Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter

- Harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita naik menjadi Rp15.700 per liter, naik Rp1.700 dari sebelumnya.
- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan harga tersebut sudah berlaku dan akan diundangkan melalui Permendag.
Jakarta, IDN Times - Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita naik menjadi sebesar Rp15.700 per liter. Harga ini naik Rp1.700 dari sebelumnya yang dibanderol Rp14.000 per liter.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, harga tersebut sudah berlaku dan akan segera diundangkan pada pekan depan. Adapun beleid terkait HET MinyaKita akan dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).
"Sudah berlaku harga Rp15.700, memang resminya tentu ada permendag-nya," kata Zulkifli dikutip dari ANTARA, Sabtu (20/7/2024).
1. HET MinyaKita awalnya diusulkan Rp15.500

Zulhas menjelaskan, HET MinyaKita awalnya diusulkan Rp15.500. Namun menguatnya dolar AS, sehingga dicari jalan tengah pada harga Rp15.700 per liter.
"Kan ada hitungan dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), ada yang usul Rp15.500 terus karena dolar naik jadi jalan tengahnya ketemunya Rp15.700," ujarnya.
2. Permendag soal MinyaKita sudah diharmonisasi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengungkapkan, Permendag tentang HET MinyaKita sudah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam. Selanjutnya, beleid tersebut akan diundangkan di Kementerian Hukum dan HAM.
"Mudah-mudahan dalam minggu depan ini, tinggal nunggu perundangan," ujar Isy.
3. Alasan HET MinyaKita naik

Sementara itu, alasan relaksasi HET MinyaKita menjadi Rp15.700 karena HET Rp14.000 dinilai sudah tidak sesuai dengan biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Naiknya HET MinyaKita menjadi Rp15.700 masih lebih murah dibanding minyak goreng kemasan premium.
Dikutip dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga minyak goreng kemasan sederhana di Jakarta tercatat Rp18.330 per liter. Sedangkan minyak goreng curah Rp17.490 per liter.