Hartadinata Perkuat Peran dalam Ekosistem Bullion Bank Indonesia 2025

- Hartadinata Abadi menjadi pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank Indonesia
- Pendapatan HRTA meningkat 26,48% CAGR (2017-2023), dengan pangsa pasar emas batangan yang bertumbuh
- HRTA memiliki 6 strategi utama di 2025, termasuk mengembangkan desain perhiasan otentik dan memperoleh sertifikasi LBMA
Jakarta, IDN Times - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), perusahaan emas terintegrasi dengan rekam jejak terpercaya selama lebih dari 30 tahun, terus melanjutkan komitmennya untuk mendukung industri emas di Indonesia. Di 2025 ini, Hartadinata Abadi dipercaya menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank Indonesia.
“Kami sangat bangga telah dipercaya untuk menjadi bagian penting dalam Bullion Bank Indonesia,” tutur Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Tbk dalam siaran pers yang diterima IDN Times Rabu (12/3/2025).
Sebagai produsen emas terbesar ke-7 di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat ekosistem Bullion Bank. Dengan cadangan emas mencapai 2.600 ton, pengembangan Bullion Bank diharapkan menjadi strategi penting dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.
“Dengan jaringan distribusi terbesar di dalam negeri dan ekspansi strategis ke pasar internasional, Hartadinata Abadi berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri emas nasional melalui inovasi, kolaborasi, dan ekspansi bisnis.”
1. Berhasil meningkatkan pangsa pasar

Di tengah permintaan emas yang relatif stabil, HRTA berhasil meningkatkan pangsa pasar, terutama di segmen emas batangan. Sejak pandemi COVID-19, terjadi pergeseran permintaan dari perhiasan ke emas batangan, dan HRTA merespons dengan strategi yang tepat.
HRTA mencatat pertumbuhan yang solid, dengan pendapatan tahunan meningkat sebesar 26,48 persen CAGR (2017–2023) dan laba bersih naik 15,68 persen CAGR (2017–2023). Menurut data per September 2024, volume penjualan emas murni meningkat 21,08 persen yoy menjadi 11,42 ton, dengan rata-rata harga jual (ASP) tumbuh 17,74 persen yoy menjadi Rp1.158.491 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Menurut Thendra Chrisnanda, Direktur Investor Relations PT Hartadinata Abadi, Tbk, aktivitas ekspor yang dimulai pada Maret 2023 turut mendorong lonjakan volume ini.
"Ekspansi ke pasar internasional membuka peluang baru bagi Hartadinata Abadi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing kami di industri emas global. Meskipun margin ekspor lebih rendah dibandingkan penjualan domestik, strategi ini memberikan pertumbuhan berkelanjutan, sehingga kami bisa terus memenuhi janji kami kepada investor dan mitra kami.”
2. Kemajuan bisnis Hartadinata

HRTA memiliki bisnis yang terintegrasi, mulai dari empat pabrik (manufaktur), pabrik pemurnian logam berharga (refinery), penjualan grosir (wholesaler), penjualan eceran (retail) serta kanal e-commerce serta website emasku.co.id dan jaringan gadai emas.
Saat ini, HRTA mengoperasikan 85 toko ritel emas dan 105 toko gadai, serta memiliki lebih dari 900 mitra toko di seluruh Indonesia, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.
"Hartadinata Abadi selalu mengedepankan inovasi untuk memberikan nilai dan membangun kepercayaan dengan konsumen serta pemangku kepentingan. Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan memberikan manfaat bagi para investor serta industri emas nasional,” ujar Yudho Jatmiko, Direktur Business & Operation Hartadinata Abadi.
3. Strategi Hartadinata di 2025

Ia memaparkan enam strategi utama perusahaan di 2025 untuk menjadikan tahun ini sebagai “The Year of Brilliance”, yaitu:
1. Meningkatkan kinerja perusahaan sebagai pemain kunci dalam ekosistem Bullion Bank.
2. Membangun citra merek HRTA melalui pemasaran strategis dan inovasi.
3. Mengembangkan desain perhiasan yang lebih otentik untuk meningkatkan permintaan.
4. Mengupayakan sertifikasi LBMA untuk produk emas batangan guna meningkatkan daya saing global.
5. Menjalin sinergi dengan penambang lokal untuk mengamankan bahan baku berkualitas.
6. Mengembangkan pabrik terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Hartadinata Abadi tidak hanya memperkuat perannya sebagai pemimpin industri emas, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ekosistem Bullion Bank yang lebih kuat, guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.