Jakarta, IDN Times - Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia jadi kesempatan Presiden Prabowo Subianto menawarkan kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Badan tersebut telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (Crédit Agricole CIB) asal Prancis untuk memobilisasi modal dan keahlian dalam mendukung agenda transformasi ekonomi jangka panjang Indonesia.
Dalam keterangan resmi Danantara, MoU yang ditandatangani oleh Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir dan Senior Regional Officer Asia Pasifik dari Crédit Agricole CIB, Jean- François Deroche itu menetapkan kerangka kolaborasi untuk mengidentifikasi, merancang, dan membiayai investasi yang selaras dengan mandat Danantara.
Kedua pihak sepakat untuk mengeksplorasi peluang investasi di sektor-sektor strategis, yakni energi terbarukan, dengan fokus pada pengembangan dan pembiayaan proyek- proyek energi bersih dan berkelanjutan.
Kemudian juga proyek hilirisasi sektor-sektor seperti mineral dan rantai nilai terkait; infrastruktur digital, terutama pengembangan pusat data dan ekosistem digital; sektor pangan dan pertanian, melalui peningkatan produktivitas, logistik, dan ketahanan pangan.
Pandu mengatakan, Danantara Indonesia dan Crédit Agricole CIB akan membentuk kelompok kerja bersama guna mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi kolaborasi. Kerja sama itu diklaim akan memanfaatkan jaringan global serta keahlian Crédit Agricole CIB dalam bidang keuangan berkelanjutan, pembiayaan aset, dan pasar internasional.
“MoU ini mencerminkan komitmen Danantara Indonesia untuk memperluas kemitraan global dan membuka akses pendanaan yang dapat mempercepat transformasi ekonomi Indonesia," tutur Pandu.
Danantara menyatakan, kerja sama itu memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Prancis, serta membuka jalur baru kolaborasi publik-swasta di sektor-sektor strategis yang krusial bagi masa depan kedua negara.
Jean-Francois Deroche mengatakan, pihaknya bakal mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Kami memulai sebuah perjalanan yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian riil dan transisi energi — dua prioritas utama dalam strategi Bank kami,” ujar Jean-Francois Deroche.