150 Ribu Peserta Kartu Prakerja Ambil Kelas Make Up Selama 2020

Peminat belajar bahasa Inggris dan komputer juga banyak

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut mayoritas peserta Kartu Prakerja mengambil kelas make up, melalui platform Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) selama 2020. Sisnaker adalah sebuah platform berbasis pelatihan daring milik pemerintah.

“Teknik make up natural itu paling tinggi peminatnya, kemudian ada make up untuk diri sendiri, lalu ada teknik tata rias,” kata Ida dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Program KUR untuk Alumni Kartu Prakerja

1. Dari make up natural sampai rias pengantin

150 Ribu Peserta Kartu Prakerja Ambil Kelas Make Up Selama 2020Virtual Launch Make Up Ange Gardien Paris

Berdasarkan data Sisnaker, sebanyak 66.666 peserta Kartu Prakerja di Sisnaker mengambil pelatihan teknik make up natural. Pelatihan make up lain yang diambil peserta Kartu Prakerja adalah self make up sebanyak 45.933 peserta, teknik everyday make up 20.703 orang, dan tata rias pengantin sebanyak 16.809 orang.

"Lebih banyak untuk kepentingan kompetensi diri, banyak juga persentase belajar bahasa Inggris, pengenalan komputer dan sebagainya," kata Ida.

2. Peserta Kartu Prakerja banyak ambil pelatihan belajar bahasa Inggris dan komputer

150 Ribu Peserta Kartu Prakerja Ambil Kelas Make Up Selama 2020Ilustrasi bekerja (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Selain kelas make up, Ida mengatakan, pelatihan terbanyak kedua dan ketiga yang paling banyak diambil peserta Kartu Prakerja adalah belajar bahasa Inggris yakni sebanyak 53.136 orang, dan pengenalan komputer, internet, email dan Microsoft Word 46.021 orang.

Di posisi kelima pelatihan yang terbanyak diikuti peserta Kartu Prakerja di Sisnaker adalah social media marketing sebanyak 38.493 orang, mengelola data numerik menggunakan Excel 31.004 orang, YouTube content creator 24.250 orang, dan kursus menjahit 15.373 orang.

3. Total anggaran Kartu Prakerja tahun ini sekitar Rp20 triliun

150 Ribu Peserta Kartu Prakerja Ambil Kelas Make Up Selama 2020Ilustrasi kartu Prakerja (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Diberitakan sebelumnya, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, anggaran Program Kartu Prakerja tahun ini mencapai Rp20 triliun dengan anggaran definitif Rp10 triliun.

"Anggaran yang sudah definitif adalah Rp10 triliun untuk satu semester dengan 2,7 juta penerima dalam skema yang sama persis seperti 2020. Rp20 triliun adalah indikasi, tetapi kami masih menunggu arahan yang definitif," kata Louisa kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Terkait kuota semester 2 Program Kartu Prakerja, Louisa mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian anggaran dari pemerintah meski pemerintah sudah ancang-ancang dana Rp10 triliun.

"Masih menunggu kepastian anggaran," ucap Louisa.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja di Situs Prakerja.go.id

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya