IHSG Dibuka Menguat pada Selasa Pagi
Ilustrasi IHSG. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 28,8 poin ke level 6.587,8 pada perdagangan Selasa,(7/12/2021). IHSG terus menguat dalam 17 menit pertama perdagangan.
Bisa jadi hari ini ada penerusan tren penguatan, setelah pada perdagangan Senin(6/12/2021) IHSG ditutup naik tipis 8,6 poin atau 0,13 persen ke level 6.547,1.
1. IHSG dibuka menguat
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertinggi pagi ini di level 6.561,9 pada awal perdagangan dan titik terendahnya 6.525,9. Hingga 17 menit perdagangan, IHSG menguat 0,73 persen atau 50 poin ke level 6.595-an.
Investor membukukan transaksi Rp1 triliun dengan volume 1,7 miliar lembar saham dan frekuensi 175 ribu kali. Ada 247 saham yang menguat, 165 melemah, dan 165 stagnan.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Saham-Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
2. Pergerakan indeks saham
Editor’s picks
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Naiknya IHSG pagi ini menyebabkan sejumlah saham unggulan ikut naik pada perdagangan Selasa pagi. Beberapa saham kelompok lainnya juga bergerak naik seperti berikut:
LQ45 menguat 0,85 persen menjadi 946,92
IDX30 menguat 0,81 persen menjadi 505,66
IDX80 menguat 0,78 persen menjadi 133,85
IDXESGL menguat 0,83 persen menjadi 140,08
IDXQ30 menguat 0,84 persen menjadi 148,24.
3. Saham-saham yang dilirik
Ilustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan kenaikan lebih dari empat persen hari ini. Berikut sepuluh saham dengan kenaikan tertinggi:
PT MNC Studio International Tbk (MSIN)
PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH)
Bank Ganesha (BGTG)
PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO)
PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK)
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
PT Elnusa Tbk (ELSA)
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI)
Bank Bumi Arta (BNBA)
Buat kamu yang mau trading, perhatikan juga sejumlah indikator. Ingat, ini bukan rekomendasi ya. Analisis sendiri biar tidak salah. Jangan FOMO (fear of missing out), biar kamu tidak terjebak alias nyangkut.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham
Berita Terkini Lainnya
