Sempat Dibuka Menguat, IHSG Melempem sampai Penutupan 

Menguat sebentar lalu seharian di zona merah

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sempat dibuka menguat berakhir melempen 43 poin atau 0,72 persen menjadi 5.952,5 pada perdagangan Senin(3/5/2021).

Pada perdagangan hari ini, IHSG sempat dibuka menguat hingga level 6.004. Namun belum ada 30 menit perdagangan, IHSG turun dan masuk zona merah atau terkoreksi hingga level terendahnya sekitar pukul 11.00.

Baca Juga: Ini Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba Millennial

1. Pergerakan IHSG hari ini

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Melempem sampai Penutupan Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada 5.938,8 Sedangkan, level tertinggi IHSG berada pada 6.004 pada awal perdagangan.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp9,2 triliun dengan volume transaksi 18,9 miliar lembar saham dan frekuensi 1 juta kali. Sebanyak 190 saham menguat, 307 melemah dan 144 tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan indeks saham

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Melempem sampai Penutupan Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Meski IHSG ditutup menguat hari ini, namun justru sejumlah sahan unggulan terpantau melemah.

LQ45 melemah 1,05 persen menjadi 884,341
IDX30 melemah 1,17 persen menjadi 469,942
IDX80 melemah 1,09 persen menjadi 127,558
IDXESGL melemah 1,18 persen menjadi 130,001
IDXQ30 melemah 0,93 persen menjadi 135,511

Baca Juga: 3 Tanda Kamu Latah Berinvestasi Saham, Ini Bahayanya

3. Saham-saham yang cuan dan melemah

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Melempem sampai Penutupan Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Medco Energi Internasional Tbk, PT. Pakuwon Jati Tbk, dan PT Bank BTPN Syariah Tbk.

Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Bukit Asam Tbk, Erajaya Swasembada, dan Tower Bersama Infrastructure.

Baca Juga: Mau Mulai Investasi di Pasar Modal? Cek Cara Membuka Rekening Saham

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya