Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hyundai Motor Group Tingkatkan Investasi ke AS Jadi Rp422,9 Triliun

Ilustrasi logo hyundai (freepik.com/Stephen Kidd)
Ilustrasi logo hyundai (freepik.com/Stephen Kidd)
Intinya sih...
  • Perluasan investasi dan proyek baja strategis di Louisiana
  • Ekspansi kapasitas produksi kendaraan dan penciptaan lapangan kerja
  • Pembangunan fasilitas robotika canggih dan kolaborasi teknologi AI
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Hyundai Motor Group mengumumkan, peningkatan investasi mereka di Amerika Serikat (AS) dari rencana awal 21 miliar dolar AS (Rp341,5 triliun) menjadi 26 miliar dolar AS (Rp422,9 triliun). Hal ini menegaskan komitmen jangka panjang Hyundai untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi di AS.

Peningkatan investasi ini akan dilakukan dalam rentang waktu 2025 sampai 2028 dan akan memperluas jejak bisnis Hyundai di sektor otomotif, baja, dan robotika di pasar AS.

1. Perluasan investasi dan proyek baja strategis di Louisiana

Hyundai Motor Group menyatakan bahwa dari total investasi 26 miliar dolar AS (Rp422,9 triliun), salah satu fokus utama adalah pembangunan pabrik baja baru di negara bagian Louisiana. Pabrik ini dirancang memiliki kapasitas tahunan 2,7 juta ton baja berkualitas rendah karbon yang akan mendukung industri strategis AS, khususnya pembuatan otomotif.

Hyundai menjelaskan, keberadaan pabrik baja ini akan memperkuat rantai pasok lokal dan memperkokoh ketahanan industri AS secara keseluruhan.

“Pemaparan nilai rantai yang terintegrasi dari baja, komponen, hingga perakitan kendaraan akan memberi daya saing baru bagi kami,” ungkap pernyataan resmi Hyundai Motor Group, dilansir Korea Herald.

2. Ekspansi kapasitas produksi kendaraan dan penciptaan lapangan kerja

Hyundai Motor Group mengonfirmasi rencana meningkatkan kapasitas produksi kendaraan di AS secara signifikan. Produksi kendaraan mereka yang sebelumnya mencapai 700 ribu unit pada tahun sebelumnya akan mengalami perluasan besar, mencakup berbagai model termasuk kendaraan listrik dan hybrid. Rencana ekspansi ini diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen AS dengan lebih cepat dan efisien.

Perusahaan juga memperkirakan investasi ini akan mampu menciptakan sekitar 25 ribu lapangan pekerjaan baru langsung selama kurun waktu empat tahun berikutnya, memberikan kontribusi besar pada perekonomian AS.

“Investasi ini akan mempercepat pertumbuhan teknologi dan bisnis kami di sektor mobilitas,” menurut pernyataan resmi Hyundai Motor Group, dilansir WSJ.

3. Pembangunan fasilitas robotika canggih dan kolaborasi teknologi AI

Hyundai Motor Group juga mengumumkan pendirian fasilitas robotika mutakhir di AS dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 30 ribu unit robot. Fasilitas ini akan menjadi pusat desain, manufaktur, pengujian, dan implementasi robotika untuk pasar AS serta menempatkan Hyundai sebagai pemain utama dalam ekosistem robotika global.

Investasi ini sejalan dengan kerja sama Hyundai dengan anak perusahaan teknologi di AS seperti Boston Dynamics dan Motional, yang berfokus pada pengembangan robot dan kendaraan otonom.

“Kolaborasi kami dengan Boston Dynamics akan mempercepat kepemimpinan kami di industri robotika, menggabungkan AI fisik dan robot humanoid untuk mentransformasi lanskap bisnis,” kata Jaehoon Chang, Wakil Ketua Hyundai Motor Group.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us