- Menjadi guru les atau tutor (anak bisa ikut membantu mengajar sesuai kemampuannya)
- Menerima pesanan kue bersama anak dalam proses pembuatan
- Menjual barang-barang tidak terpakai bersama anak di rumah
- Membuat kerajinan tangan (craft) bersama anak sebagai produk dijual
- Menerima pesanan masakan sehari-hari atau katering kecil 💡
- Menjadi event planner / birthday planner bersama anak (misalnya anak membantu membungkus hadiah, menghias)
- Merawat hewan peliharaan sebagai layanan jasa bersama anak
7 Ide Bisnis yang Bisa Dijalankan Bersama Anak

- Jadi guru les atau tutor: Mulai menjadi guru tutor anak-anak TK, dan ajak anak SMA untuk bergabung.
- Terima pesanan kue: Membuat kue bersama anak dan menerima pesanan kecil-kecilan.
- Jual barang-barang tak terpakai: Buka tempat dagang kecil di depan rumah dan jual barang tak terpakai.
Mengajarkan anak tentang dunia bisnis sejak dini bukan hanya soal mencari keuntungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kerja keras, dan kreativitas. Banyak orang tua kini mulai melibatkan anak dalam kegiatan usaha kecil agar mereka bisa belajar langsung tentang bagaimana sebuah bisnis dijalankan. Cara ini juga menjadi momen berkualitas untuk mempererat hubungan keluarga sambil menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Bisnis yang dijalankan bersama anak tidak harus rumit atau membutuhkan modal besar. Ada banyak ide sederhana yang bisa dicoba, seperti membuat kue rumahan, menjual kerajinan tangan, membuka jasa les privat, hingga menjual barang-barang bekas yang masih layak pakai. Aktivitas ini bisa menjadi sarana edukatif yang menyenangkan karena anak belajar sambil berkreasi dan berkontribusi nyata dalam proses bisnis.
Selain memberikan pengalaman berharga, berbisnis bersama anak juga membantu mereka memahami nilai uang dan pentingnya perencanaan keuangan. Dari proses inilah tumbuh karakter disiplin, mandiri, serta rasa percaya diri yang kuat, yang menjadi bekal penting bagi masa depan mereka dalam menghadapi dunia yang semakin kompetitif.
1. Jadi guru les atau tutor

Tak perlu menjadi guru les bagi anak-anak yang sudah besar. Kamu bisa memulai dengan menjadi guru tutor anak-anak TK. Jika anakmu sudah berusia cukup besar, misalnya SMA, maka bisa kamu ajak untuk menjadi guru tutor bersama.
2. Terima pesanan kue

Suka memasak? Bisa membuat kue-kue lucu yang enak? Yuk, coba untuk membuat dan menerima pesanan kue tersebut bersama anakmu. Mungkin saat di awal, yang pesan tidak terlalu banyak. Jika kuemu enak, lama-lama bisnis kecilmu bisa menjadi besar.
3. Jual barang-barang tak terpakai

Suntuk dan gerah melihat isi rumah yang sudah terlalu banyak barang itu? Coba deh, sekarang pilah barang-barang yang masih bisa digunakan, dan mana yang sudah tidak digunakan lagi. Kemudian, cobalah buka sebuah tempat dagang kecil di depan rumah. Lalu, jual barang-barang yang sudah tidak kamu pakai tersebut. Pastikan barangnya masih layak pakai, ya! Kamu bisa mengajak anakmu untuk menjaga tempat tersebut bersama.
4. Bikin kerajinan tangan

Kalau kamu dan anakmu sama-sama suka membuat kerajinan tangan, maka bisa mencoba untuk terima pesanan kecil-kecilan. Mulai dengan menawarkan jasa tersebut ke tetangga terdekat. Terutama yang hendak mengadakan acara, misalnya ulang tahun ataupun perkawinan. Dari situ, kamu bisa membangun portofolio dan membesarkan usahamu.
5. Terima pesanan memasak

Tidak bisa memasak kue, namun bisa memasak makanan sehari-hari lainnya? Coba buka usaha katering kecil-kecilan, yuk! Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kamu bisa membuatnya bersama anak. Coba saja jual ke ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya disekolah dan ke tetangga terdekat.
6. Event organizer atau birthday planner

Jika anakmu masih bersekolah, pasti akan ada saja event seperti perayaan ulang tahun. Nah, tentunya kamu bisa mencoba menjadi seorang event planner berdua dengan anak. Buah hatimu bisa saja menekuk topi, membungkus aneka hadiah, sedangkan kamu yang mengatur keseluruhan acara.
7. Merawat hewan peliharaan

Ajari anak agar menyayangi hewan dengan cara menyediakan jasa untuk merawat hewan peliharaan. Tentu saja, kamu wajib menjaga kebersihan agar anak dan kamu pun terhindar dari segala macam penyakit. Gimana, lumayan kan bisa menjadi bekal bagi anakmu saat sudah dewasa nanti? Bermain sambil belajar berbisnis sejak usia dini.
8. FAQ

1. Ide bisnis apa saja yang bisa dijalankan bersama anak?
Beberapa ide yang disebut antara lain:
2. Apakah ide-ide ini cocok untuk anak yang masih sekolah?
Ya, ide-ide tersebut dirancang agar fleksibel dan bisa disesuaikan dengan jadwal sekolah anak. Misalnya, anak bisa membantu di waktu luang seperti sore atau akhir pekan dalam kegiatan sederhana seperti membantu bungkus hadiah, merapikan kerajinan, menjaga tempat usaha kecil di depan rumah, atau memberi makanan hewan peliharaan.
3. Apa manfaat menjalankan bisnis bersama anak?
Manfaatnya antara lain: anak belajar tanggung jawab, mengenal nilai uang dan usaha sejak dini, membentuk keterampilan bisnis kecil, mempererat ikatan antara orang tua dan anak, serta menanamkan mental kewirausahaan yang bisa berguna saat dewasa.
4. Kapan waktu yang baik untuk memulai bisnis dengan anak?
Waktu terbaik dimulai saat anak sudah cukup besar untuk paham tugas sederhana dan tidak mengganggu pendidikannya. Misalnya ketika anak sudah memasuki usia sekolah dasar ke atas, agar mereka bisa membantu tanpa terbebani dan tetap fokus pada belajar.
5. Bagaimana memulai agar ide bisnis bisa berjalan lancar bersama anak?
Beberapa tips yang bisa diambil dari isi halaman:
- Mulailah dengan proyek kecil agar beban tidak berat bagi anak dan orang tua.
- Pilih ide bisnis yang sesuai dengan minat anak agar mereka lebih semangat.
- Bagi tugas secara jelas supaya masing-masing tahu tanggung jawabnya (misalnya orang tua mengurus operasional, anak membantu bagian dekorasi, bungkus, atau promosi ringan).
- Konsistensi dan kesabaran sangat penting, jangan takut gagal awalnya.