IHSG dan Kapitalisasi Pasar BEI Pekan Ini Cetak Rekor Baru
- Data perdagangan saham di BEI pada periode 8–12 Desember 2025 ditutup pada zona positif. Rata-rata nilai transaksi harian BEI meningkat 41,95 persen menjadi Rp30,29 triliun.
- IHSG mengalami kenaikan tipis sebesar 0,32 persen menjadi ditutup pada level 8.660,499 dari posisi pekan sebelumnya di 8.632,761.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak rekor baru pada awal pekan.
"Pada awal pekan ini, Senin (8/12), IHSG dan kapitalisasi pasar BEI kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu masing-masing pada level 8.710,695 dan sebesar Rp16.004 triliun," kata P.H Sekretaris Perusahaan BEI, I Gusti Agung Alit Nityaryana, dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).
1. Data perdagangan saham sepekan positif
Data perdagangan saham di BEI pada periode 8–12 Desember 2025 ditutup pada zona positif. Adapun kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, dengan peningkatan sebesar 41,95 persen menjadi Rp30,29 triliun, dari pekan sebelumnya Rp21,34 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini juga melonjak 27,92 persen menjadi 59,35 miliar lembar saham, dari 46,39 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
"Rata-rata frekuensi transaksi harian turut mengalami peningkatan sebesar 20,16 persen menjadi 3,2 juta kali transaksi dari 2,66 juta kali transaksi pada pekan lalu," ujar Alit.
2. IHSG sepekan naik tipis
Sementara itu, IHSG sepekan ini mengalami kenaikan tipis. IHSG meningkat sebesar 0,32 persen menjadi ditutup pada level 8.660,499 dari posisi pekan sebelumnya di 8.632,761.
Sejalan dengan positifnya IHSG, kapitalisasi pasar BEI juga mengalami kenaikan. Kapitalisasi pasar BEI tumbuh 0,24 persen menjadi Rp15.882 triliun dari Rp15.844 triliun pada sepekan sebelumnya.
3. Investor asing catat jual bersih Rp25,67 triliun
Investor asing pada Jumat (12/12) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp282,27 miliar.
Sedangkan sepanjang tahun ini, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp25,67 triliun. Angka ini menurun dibanding pekan lalu yang mencapai Rp27,09 triliun.
