IHSG Full Senyum Seharian, 5 Saham Ini Serok Banyak Cuan

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menguat pada penutupan perdagangan Selasa (30/4/2024).
Berdasarkan data RTI, IHSG seharian berada di zona hijau. IHSG pun diparkir di zona hijau pada level 7.234,19 atau menguat 78,41 poin atau +1,10 persen.
Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (29/4/2024), IHSG ditutup pada level 7.155,78 atau menguat 119,71 poin (1,70 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI menunjukkan, IHSG stabil di zona merah pada perdagangan hari ini. IHSG sendiri dibuka stagnan di posisi 7.155,78 pada perdagangan pagi ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.266,87, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.179,68.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp16,31 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 22,51 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,156 juta kali.
Kemudian, sebanyak 351 saham mengalami penguatan, 226 saham melemah, dan 202 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:
• LQ45 menguat 1,24 persen ke level 926,728
• IDX30 menguat 1,34 persen ke level 470,641
• IDX80 menguat 1,22 persen ke level 128,928
• IDXESGL menguat 1,17 persen ke level 155,425
• IDXQ30 menguat 1,22 persen ke level 157,272
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) menguat 8 persen menjadi Rp1.215 per saham
- PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) menguat 8,93 persen menjadi Rp61 per saham
- PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) menguat 9,62 persen menjadi Rp456 per saham
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat 11,36 persen menjadi Rp1.470 per saham
- PT Hillcon Tbk (HILL) menguat 14,75 persen menjadi Rp2.320 per saham