IHSG Tutup Awal Pekan di Zona Hijau, 5 Saham Ini Cuan Banget

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menguat pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (26/6/2023).
Berdasarkan data RTI, IHSG hampir seharian di zona hijau. IHSG pun ditutup pada level 6.664,66 atau menguat 24,93 poin (+0,38 persen).
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (23/6/2023), IHSG ditutup pada level 6.639,73 atau melemah 12,52 poin (-0,19 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka stagnan pada perdagangan pagi ini di posisi 6.639,73. Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 6.674,06, sedangkan level terendahnya pada posisi 6.622,18.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,314 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 16,005 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 986 ribu kali.
Kemudian, sebanyak 236 saham mengalami penguatan, 294 saham melemah, dan 213 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Menguatnya IHSG pada penutupan perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga ditutup di zona hijau. Berikut datanya:
- LQ45 ditutup menguat 0,36 persen ke level 946,112
- IDX30 ditutup menguat 0,37 persen ke level 491,661
- IDX80 ditutup menguat 0,24 persen ke level 130,392
- IDXESGL ditutup menguat 0,42 persen ke level 144,195
- IDXQ30 ditutup menguat 0,19 persen ke level 161,311
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
- PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) mengalami penguatan 9,26 persen menjadi Rp118 per saham.
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP) mengalami penguatan 13,04 persen menjadi Rp104 per saham.
- PT Indo Straits Tbk (PTIS) mengalami penguatan 22,88 persen menjadi Rp580 per saham.
- PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengalami penguatan 24,65 persen menjadi Rp2.680 per saham.
- PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) mengalami penguatan 34,43 persen menjadi Rp164 per saham.