Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IKN Berpeluang Dapat Pendanaan 1 Miliar Dolar AS dari AIIB

Potret Istana Negara dan Istana Garuda di KIPP IKN. (IDN Times/Erik Alfian)
Intinya sih...
  • AIIB membuka peluang pendanaan hingga 1 miliar dolar AS untuk mendukung pembangunan IKN.
  • Otorita IKN paparkan potensi proyek strategis dan skema pendanaan, fokus utama pengembangan sebagai Ibu Kota Politik Negara.
  • Pertemuan menyoroti kejelasan tahapan pembangunan IKN dalam lima tahun ke depan serta integrasi hunian sosial dan komersial di KIPP.

Jakarta, IDN Times - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) membuka peluang pendanaan hingga 1 miliar dolar AS untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Otorita IKN dan Presiden sekaligus Ketua Dewan Direksi AIIB, Jin Liqun, pada 11 Februari 2025 di Kantor Perwakilan Otorita IKN, Menara Mandiri, Jakarta.

Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis dalam membangun kerja sama pendanaan dan mewujudkan IKN sebagai kota cerdas serta berkelanjutan. AIIB menilai IKN sebagai proyek strategis dengan prospek besar, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan infrastruktur utama ibu kota baru Indonesia.

1. OIKN paparkan potensi proyek strategis serta skema pendanaan

Kepala OIKN menegaskan komitmen pemerintah dalam pembangunan IKN. (IDN Times/ Erik Alfian)

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono memaparkan potensi berbagai proyek strategis serta skema pendanaan yang akan diterapkan. Fokus utama presentasi itu adalah pengembangan IKN sebagai Ibu Kota Politik Negara pada periode 2025-2029, yang mencakup pembangunan gedung parlemen serta ekosistem pendukungnya guna mempercepat pemindahan pusat pemerintahan.

"Selain itu, kami juga menjelaskan skema pendanaan yang akan kami gunakan, yang mencakup kombinasi antara pendanaan dari APBN, investasi swasta, KPBU, dan creative financing," tuturnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

2. OIKN optimis atas dukungan dari AIIB dan mitra strategis

Persiapan IKN H-2 HUT RI 79 pada Kamis (15/8/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Pertemuan tersebut menyoroti pentingnya kejelasan tahapan pembangunan IKN dalam lima tahun ke depan serta integrasi hunian sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) guna menciptakan lingkungan yang dinamis.

Otorita IKN saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk memastikan proyek-proyek prioritas IKN masuk dalam Bluebook.

"Kami optimis bahwa dengan dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta dengan memperhatikan masukan yang berharga dari pertemuan ini, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif," tambahnya.

3. Prabowo minta IKN siap sebagai ibu kota politik pada 2028

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Sebelumnya, Basuki mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto menargetkan ibu kota baru Indonesia tersebut ditetapkan sebagai ibu kota politik pada 2028.

"Presiden telah menyampaikan dua hari lalu bahwa IKN akan menjadi ibu kota politik pada 2028," ujar Basuki di sela kunjungan kerja MPR RI dan DPD RI di Kota Nusantara diberitakan Antara, Jumat (24/1/2025).

Prabowo telah menginstruksikan jajaran terkait, termasuk OIKN dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk meninjau kembali desain pembangunan kompleks perkantoran bagi lembaga legislatif dan yudikatif di IKN.

"Presiden menargetkan pada 2028 IKN sudah menjadi ibu kota politik, sehingga kami ditugaskan untuk menyelesaikan pembangunan ekosistem yudikatif, perkantoran, serta hunian di kawasan ini,” jelas Basuki.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us