Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi neraca perdagangan (Freepik.com/Mohd Azrin)
ilustrasi neraca perdagangan (Freepik.com/Mohd Azrin)

Intinya sih...

  • Indonesia naik satu peringkat ke posisi 18 dunia dalam Index Perdagangan Keberlanjutan 2024 (Hinrich-IMD STI).
  • Di Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi keenam dari 10 negara yang masuk dalam penelitian tersebut dengan skor 45,3.

Jakarta, IDN Times - Peringkat Indonesia masih kalah jauh dari sejumlah negara Asia Tenggara lain dalam Index Perdagangan Keberlanjutan 2024 (Hinrich-IMD Sustainable Trade Index/STI).

Pada tahun ini, peringkat Indonesia naik satu peringkat ke posisi 18 dunia dari total 30 negara yang diukur dalam penelitian Hinrich-IMD STI 2024. Sementara di Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia memperoleh total skor 45,3, dan ada di posisi keenam dari 10 negara Asia Tenggara yang masuk dalam penelitian tersebut.

Indonesia hanya unggul dari Kamboja yang ada di posisi 19, Laos (22), Brunei Darussalam (24), dan Myanmar (27). Selain itu, Indonesia juga unggul dari India yang ada di peringkat 24, dan Rusia di posisi buncit 30.

1. Lima negara dengan Indeks Perdagangan Keberlanjutan terbaik di Asia Tenggara

Taman Merlion di Singapura (pixabay.com/Grahan-H)

Adapun lima negara dengan Indeks Perdagangan Keberlanjutan Terbaik di Asia Tenggara sebagai berikut:

  1. Singapura di peringkat 4 dunia (skor 85,7) turun satu peringkat.
  2. Thailand peringkat 12 dunia (skor 55,4) naik lima peringkat.
  3. Filipina peringkat 13 (skor 54,8) turun satu peringkat.
  4. Vietnam peringkat 14 (skor 54,1) turun satu peringkat,
  5. Malaysia peringkat 15 (skor 52,7) turun satu peringkat.

2. Lima negara dengan Indeks Perdagangan Keberlanjutan terbaik di dunia

ilustrasi Selandia Baru (unsplash.com/Ömer Faruk Bekdemir)

Sementara itu, berikut ini lima negara dengan Indeks Perdagangan Keberlanjutan Terbaik di dunia:

  1. Selandia Baru di peringkat 1 (skor 100)
  2. Inggris di peringkat 2 (skor 97,7)
  3. Australia di peringkat 3 (skor 87,4)
  4. Singapura di peringkat 4 (skor 85,7)
  5. Jepang di peringkat 5 (skor 81,5)

"Pertumbuhan perdagangan global diperkirakan akan kembali melesat di 2024. Untuk itu pengukuran indeks perdagangan ini kami lakukan, sebab perdagangan merupakan salah satu faktor penting pendorong daya saing ekonomi yang berkelanjutan di suatu negara," kata Chief Economist of the IMD World Competitiveness Center, Christos Cabolis dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (22/10/2024).

3. Indikator dalam Indeks Perdagangan Keberlanjutan

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

STI merupakan penelitian yang mengukur apakah perdagangan ekonomi suatu negara sudah mampu menyeimbangkan tiga pilar keberlanjutan, yakni pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengelolaan lingkungan.

Skor yang menjadi penentu peringkat pada Hinrich-IMD STI 2024 diukur berdasarkan 72 poin data yang dibagi menjadi tiga kategori utama yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan. Laporan ini pun memberikan paparan sejumlah perbaikan yang perlu dilakukan Indonesia di sejumlah sektor tersebut untuk memperbaiki skor perdagangan berkelanjutan.

Indikator ekonomi menunjukkan seberapa efektif strategi suatu negara bisa untuk memanfaatkan kesempatan perdagangan global. Dari sektor ekonomi, tiga hal yang harus mendapat perhatian adalah soal inovasi teknologi yang menempati skor terendah (5,27) diikuti oleh nilai ekspor barang dan jasa (skor 7,02) dan kredit domestik untuk sektor swasta (berdasarkan persentase Produk Domestik Bruto/ PDB) dengan skor 10,19.

Negara dengan infrastruktur teknologi kuat, kebijakan perdagangan efisien, termasuk kebijakan tarif yang kompetitif cenderung meningkatkan daya saing perdagangan dan menarik investasi asing. Adapun Hong Kong, Amerika Serikat, Korea Selatan, China, dan Inggris unggul di sektor ini.

Editorial Team