Polemik Soal Bansos BPNT, Bulog Bakal Jadi Manajer Suplier

Alokasi untuk swasta masih dalam pembahasan

Jakarta, IDN Times - Penyaluran bantuan pangan nontunai (BPNT) pada akhirnya diserahkan ke pihak Bulog. Sebelumnya, Kemensos memutuskan untuk memberikan porsi 70 persen pengadaan beras BPNT ke pasar bebas atau perusahaan swasta. Sementara, 30 persen sisanya dikelola oleh Bulog.

"Kami mengarahkan Bulog 100 persen untuk menyalurkan beras Bulog yang ada di e-warong. Kami berani mengambil kebijakan itu karena kami percaya Bulog mampu mensuplai beras dengan kualitas baik, sehingga kepentingan pelayanan terhadap KPM juga tetap terjaga. Ini yang akan kami rumuskan," ujar Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (4/7).

1. Bulog bakal jadi manajer suplier di daerah

Polemik Soal Bansos BPNT, Bulog Bakal Jadi Manajer SuplierIDN Times/Holy Kartika

Agus mengatakan, penyaluran BPNT 100 persen akan dibahas secepat mungkin. Terkait penyalur beras dari pihak swasta, kata Agus, Bulog bisa menjadi manajer suplayer di daerah-daerah. Selain itu, Bulog juga bisa mengundang swasta dari perusahaan-perusahaan lokal.

"Saya kira juga ada political will dari Bulog untuk melakukan itu. (Soal porsi untuk swasta) nanti semuanya dikoordinasi dari manajer suplier itu di lapangan, akan kami tunjuk Bulog. Kami percaya Bulog sekarang mampu menyediakan beras berkualitas baik, maka 100 persen tidak ada masalah dan kami dorong terus," tambahnya.

Baca Juga: Polemik Penyaluran BPNT, Mensos Minta Kualitas Beras Bulog Dijaga

2. Alokasi untuk swasta masih dalam pembahasan

Polemik Soal Bansos BPNT, Bulog Bakal Jadi Manajer SuplierIDN Times/Rangga Erfizal

Sementara, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, alokasi yang diberikan untuk pihak swasta masih dalam pembahasan.

"Swasta juga kita rangkul, kita akomodir, tidak bisa mutlak 100 persen. Yang penting adalah peran dari pemerintah ini. Bulog kita bisa menjamin kualitas, ketersediaannya, jaminannya kepada masyarakat penerima tadi," ungkapnya.

3. Bulog tak masalah jika swasta terlibat

Polemik Soal Bansos BPNT, Bulog Bakal Jadi Manajer SuplierIDN Times/ Mela Hapsari

Buwas mengatakan, Bulog tak berbicara soal keuntungan. Menurut dia, terpenting adalah peran Bulog menjadikan peran pemerintah bisa terlaksana.

"Melibatkan swasta itu tidak masalah, yang penting ada yang bertanggung jawab dalam hal itu. Kita bisa kontrol dan jamin kualitas itu sampai kepada program-program dari kemensos," kata Buwas.

Baca Juga: Bansos Beras akan Diambil Alih Kemensos, Buwas Ancam Mundur

4. Bulog menjamin beras layak disalurkan

Polemik Soal Bansos BPNT, Bulog Bakal Jadi Manajer SuplierIDN Times/Didit Hariyadi

Buwas juga menjamin kelayakan beras yang akan disalurkan. Bulog akan menyerap beras baru, setelah itu langsung didistribusikan. Sebelumnya, Buwas mengaku siap mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bulog jika Kemensos mengambil alih 100 persen program BPNT. Namun, kini penyaluran BPNT kembali menjadi tanggung jawab Bulog.

"Kan sudah, artinya sekarang sudah diserahkan ke Bulog. Artinya, peran Bulog jelas kan, kalau umpamanya tidak diberi peran berarti sudah tidak ada Bulog," katanya.

Baca Juga: Polemik Penyaluran BPNT, Mensos Minta Kualitas Beras Bulog Dijaga

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya