Ini Alasan UMKM Harus Go Digital

Jakarta, IDN Times - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEUI), Rhenald Kasali, menilai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting sebagai penopang ekonomi, terutama di tengah tantangan yang semakin kompleks.
"Tahun 2019 hingga 2021, kita telah menghadapi krisis ekonomi dan pandemik. Namun, UMKM selalu menjadi salah satu penopang perekonomian bangsa," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, kunci keberhasilan UMKM untuk terus berkembang terletak pada inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi yang berkelanjutan.
"Oleh karena itu, upaya untuk mendorong usaha mikro dan kecil naik kelas harus dilakukan melalui inovasi dan kolaborasi," kata Rhenald.
1. UMKM bisa rambah global dengan manfaatkan teknologi digital

Direktur Digital Business PERURI, Farah Fitria Rahmawati menyebut perlu memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan bersaing di era Industri 5.0.
Menurutnya, teknologi memainkan peran signifikan dalam mendorong kemajuan UMKM dan ekonomi kreatif, terutama melalui pemanfaatan platform digital.
Dia mencontohkan, keberadaan e-commerce telah membuka peluang besar bagi pelaku usaha kecil untuk memperluas pasar mereka, baik melalui marketplace populer maupun media sosial.
“Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, yakni untuk meraih pasar yang lebih luas, bahkan di tingkat internasional,” kata Farah dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
2. Pelaku UMKM dipermudah dengan fitur digital yang berkembang

Perkembangan teknologi digital dianggap mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses administrasi UMKM, memberikan solusi yang lebih cepat dan efektif bagi pengelolaan usaha kecil.
Farah mencontohkan keberadaan layanan digital seperti Peruri Shield yang mencakup tanda tangan digital, stempel digital, dan meterai elektronik. Hal itu dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
Pihaknya pun menyatakan dukungannya terhadap berbagai inisiatif yang dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing, dan menyadari pentingnya pendampingan untuk mendorong kualitas dan inovasi UMKM.
3. UMKM perlu pendampingan untuk beradaptasi dengan teknologi

Ketua Umum IKA PPM, David Chandrawan menekankan perlunya pendampingan kepada pelaku UMKM agar mampu memanfaatkan peluang di era Industri 5.0. Hal ini disampaikan dalam diskusi bertema “Bisnis UMKM yang Menjanjikan di Tahun 2025,”.
Diskusi tersebut diikuti oleh ratusan pelaku UMKM dari Jabodetabek dan Karawang, yang sebagian besar merupakan binaan IKA PPM dan Peruri.
Menurut David, kegiatan tersebut bertujuan memberikan wawasan yang mendalam mengenai strategi pemasaran yang tepat untuk memperluas jangkauan pasar UMKM di tengah perubahan yang begitu cepat.
“Mereka berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mempelajari berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam mengoptimalkan pemasaran produk UMKM melalui berbagai platform dari praktisi dan akademisi ternama,” tambah David.