Ini Cara Mudah Dapat Kredit Subsidi untuk Beli Rumah

22 Des 2019, 09:35 WIB

Ilustrasi perumahan. IDN Times/Shemi

Jakarta, IDN Times - Memilih hunian bukan perkara mudah bagi banyak orang. Sebab banyak faktor yang perlu jadi pertimbangan. Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meluncurkan aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep).

“Adanya aplikasi SiKasep diharapkan memenuhi kebutuhan para generasi millennial yang menginginkan kecepatan dan kemudahan informasi dalam memilih dan membeli rumah yang mereka minati,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti di Jakarta, Kamis (19/12)

Anita mengatakan saat ini, terdapat kurang lebih 81 juta jiwa generasi millennial yang belum memiliki rumah. “Ini menjadi pasar yang potensial,” katanya.

Tidak hanya untuk pengguna, menurut Anita, melalui SiKasep, pemerintah dapat mengetahui kebutuhan ketersediaan hunian langsung dari masyarakat dan dapat mendorong para pengembang bersama dengan bank pelaksana untuk memenuhi ketersediaan hunian sesuai yang dibutuhkan masyarakat.

1. Kemudahan dapat KPR subsidi

Ilustrasi kartu kreditt (IDN Times / Auriga Agustina)

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin dalam laporannya mengatakan, peluncuran SiKasep diharapkan membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) gak lagi jadi objek, tapi subjek penyediaan perumahan.

Melalui aplikasi ini, kamu akan terhubung secara online dengan pemerintah, bank pelaksana, dan pengembang dengan menggunakan sistem host to host.

Sedangkan untuk proses verifikasi, SiKasep terhubung langsung ke Kementerian Dalam Negeri yang sekaligus telah terkoneksi dengan data FLPP yang dikelola oleh BLU PPDPP. Sehingga subsidi dapat tepat sasaran.

“Pemanfaatan aplikasi SiKasep ini berbasis pada koordinat, sehingga pengguna dapat mengajukan permohonan KPR subsidi seperti KPR Sejahtera FLPP atau lainnya kepada Bank yang diinginkan. Selain itu, pengguna juga dapat langsung memeriksa status proses pengajuan KPR subsidinya,” ujar Arief.

2. Proses yang mudah bagi bank dan pengembang perumahan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Selain itu, dari sisi Bank Pelaksana, menurut Arief, SiKasep memudahkan dalam melakukan identifikasi calon debitur. Calon debitur yang mengajukan telah memenuhi kriteria sebagai penerima subsidi dengan unit rumah yang telah dipilihnya sehingga proses pengajuan KPR lebih efisien.

Sementara bagi pengembang perumahan yang telah teregistrasi dapat berkontribusi dalam sistem dengan mengumpulkan data perumahan secara lengkap, baik yang sudah tersedia, sedang dibangun, maupun rencana pembangunan ke depannya.

“Begitu juga dengan kualitas rumah, pengembang nantinya wajib mendaftarkan kavling yang sedang dibangun dalam setiap tahap prosesnya dengan kriteria dari warna putih saat persiapan ke kuning, warna kuning saat proses membangun, warna hijau siap KPR, dan warna merah sudah dihuni,” jelas Arief.

3. Jaminan pengawasan kualitas rumah

IDN Times/Shemi

Aplikasi ini juga dapat membantu Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dalam mengawasi kualitas kontruksi bangunan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah. Sehingga turut mendukung kebijakan relaksasi Sertifikat Laik Fungsi atau IMB. Hal ini dimungkinkan karena SiKasep dibentuk berdasarkan konsep supply dan demand.

“Sehingga akhirnya PPDPP Kementerian PUPR akan punya data yang besar terkait jumlah MBR yang disandingkan dengan stok perumahan dan proses dari hulu sampai hilir. Diharapkan 2020 nanti kalau kita bicara backlog angka-angka yang ada merupakan angka yang real time,” kata Arief.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb