Intip Jurus Holding BUMN Jasa Survei buat Pendekatan Bisnis
Jakarta, IDN Times - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib memiliki Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Selain menjadi wujud tanggung jawab BUMN terhadap masyarakat, TJSL juga dilakukan untuk pendekatan bisnis perusahaan.
Misalnya pada Holding BUMN jasa survei, IDSurvey, program TJLS salah satunya diwujudkan dengan penggelontoran sejumlah perangkat teknologi informasi dan komunikasi di Provinsi Banten. Perangkat TIK itu dikirim ke sejumlah sekolah untuk program literasi digital.
1. BUMN turun tangan buat program literasi digital
Lebih rinci, sekolah-sekolah yang mendapatkan gelontoran perangkat TIK itu adalah SMK Gapura Pertiwi Tangerang, SMKS 19 Maret Pandeglang, dan SMA Peduli Bangsa Pandeglang.
Adapun penggelontoran itu dilakukan BUMN-BUMN yang tergabung dalam Holding IDSurvey, yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia/BKI (Persero) selaku induk holding, PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia.
2. Perangkat TIK yang digelontorkan IDSurvey di Banten
Manager TJSL PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Endah Mustika, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu layanan dan pengembangan program literasi digital untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.
Endah mengungkapkan, ketiga sekolah itu masing-masing mendapatkan bantuan berupa dua unit personal computer (PC), dua unit projector Infocus, dan dua unit layar tripod untuk masing-masing sekolah.
“Dengan adanya bantuan ini kami berharap bisa bermanfaat bagi para siswa agar pembelajaran menjadi semakin baik serta dapat bersaing dalam hal teknologi informasi dengan perangkat dan fasilitas yang memadai,” kata Endah dalam keterangan resmi IDSurvey, Minggu (13/3/2022).
3. Program TJSL dorong pembangunan ekonomi
Secara keseluruhan, menurut Endah, program TJSL BUMN yang salah satunya diwujudkan IDSurvey dalam dukungan literasi digital, merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Program itu bertujuan untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan dan berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang terintegrasi, terarah dan terukur dampaknya serta akuntabel.
"Selain itu juga membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri serta masyarakat sekitar perusahaan," tutur Endah.
