Berdasarkan data dari RTI, saham dari emiten yang bergerak di sektor industri itu mengalami penurunan sebanyak 75 poin atau 1,33 persen hingga mencapai level 5.550.
Selain itu, dari grafik pergerakan harga, terlihat bahwa saham perusahaan ASII cenderung berada dalam zona merah sepanjang hari.
Pergerakan saham ASII selama satu hari diperdagangkan di kisaran harga antara 5.475 hingga 5.600, setelah dibuka pada level 5.600.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp633,06 miliar dengan total volume transaksi mencapai 114,75 juta lembar saham. Frekuensi perdagangan mencapai 21.760 kali.
Sebelumnya diberitakan, Daihatsu Motor Co.Ltd. (Daihatsu) baru saja menerima hasil investigasi yang dilakukan komite independen yang dipimpin Makoto Kaiami terkait penyimpangan prosedur yang dilaporkan Toyota Motor Corporation.
Investigasi tersebut menemukan adanya kejanggalan baru dalam 175 item dalam 25 kategori pengujian yang dilakukan. Sebelumnya ditemukan kejanggalan pada lapisan pintu (April) dan uji tabrakan samping (Mei).
Terkait hal tersebut, sampai saat ini totalnya ada 64 model dan 3 mesin kendaraan yang diputuskan untuk diberhentikan produksinya, termasuk di dalamnya 22 model dan 1 mesin yang dijual Toyota.
Karena adanya penemuan-penemuan tersebut juga, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman dari semua model mobil yang dijualnya, baik yang ada di Jepang maupun di luar negeri.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, ASII memiliki anak perusahaan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang merupakan entitas asosiasi dengan kepemilikan oleh perseroan, Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Toyota Tsusho Corporation.
ADM berperan sebagai agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia sekaligus basis produksi utama untuk grup otomotif Daihatsu dan Toyota di luar Jepang.