Investasi Forex vs Kripto: Mana yang Paling Cocok untuk Pemula?
- Forex dan kripto memiliki karakteristik dan potensi risiko yang berbeda
- Kripto memiliki harga yang bisa berubah drastis, sementara forex lebih stabil
Di dalam dunia investasi modern ternyata forex dan kripto menjadi dua instrumen yang kerap diperbincangkan. Hal ini karena keduanya memiliki penawaran terkait peluang keuntungan yang cukup besar, namun tetap memiliki karakteristik dan potensi risiko yang berbeda-beda.
Bagi para pemula mungkin membedakan antara investasi forex dan kripto merupakan hal yang penting sebelum memilih salah satunya. Keputusan yang tepat tentunya bisa membantu untuk mencegah potensi kerugian, serta membangun fondasi investasi yang jauh lebih aman dan membawa keuntungan. Oleh sebab itu, kamu perlu memahami perbandingan antara investasi forex dan kripto yang paling cocok untuk pemula.
1. Volatilitas pasar
Pasar kripto pada umumnya dikenal memiliki fasilitas yang sangat tinggi, yaitu harganya bisa berubah secara drastis hanya dalam hitungan menit. Hal ini tentunya dapat membuka keuntungan yang cukup besar, namun juga dapat meningkatkan potensi kerugian apabila hal tersebut tidak sampai dikelola dengan baik.
Pasar forex biasanya memiliki harga yang relatif stabil, sebab dipengaruhi oleh berbagai faktor makroekonomi yang lebih terukur. Untuk para pemula yang mungkin belum terbiasa menghadapi pergerakan harga yang cenderung ekstrem, maka forex bisa dijadikan sebagai pilihan yang lebih aman dan juga ideal.
2. Waktu perdagangan
Forex dianggap memiliki jam perdagangan yang jauh lebih terstruktur yaitu 24 jam dari Senin hingga Jumat karena mengikuti zona waktu global. Hal ini tentu dapat memberikan keleluasaan tersendiri bagi para investor yang mungkin tertarik untuk memantau pasar secara berkala agar tidak sampai melewatkan kesempatan untuk menganalisa kondisi pasar.
Sebaliknya pasar kripto aktif 24/7 tanpa henti, sehingga hal ini seolah bisa memberikan kelebihan tersendiri atau bahkan kelemahanm tergantung pada kesiapan dari para investor. Pemula mungkin rentan mengalami kendala apabila harus terus memantau pergerakan pasar tanpa henti, sehingga inilah yang bisa menjadi masalah.
3. Regulasi dan keamanan
Forex sebetulnya sudah lama beroperasi di bawah pengawasan dari lembaga keuangan resmi di berbagai negara, sehingga keamanannya jadi lebih terjamin, khususnya dalam segi regulasi. Para investor pemula tentunya bisa lebih tenang karena memang ada perlindungan dari badan pengawas.
Di sisi lain untuk pasar kripto ternyata masih memiliki regulasi yang cukup bervariasi, sehingga belum sepenuhnya jelas di banyak negara. Tidak heran apabila potensi penipuan dan peretasan juga cukup tinggi, sehingga memerlukan adanya kehati-hatian bagi para pemula yang tertarik untuk melakukan investasi kripto.
4. Akses dan modal awal
Investasi kripto pada umumnya jauh lebih mudah diakses, sebab memerlukan akun di platform digital dan juga modal yang relatif lebih kecil. Para pemula bisa memulai investasi tersebut dengan jumlah nominal yang sangat minim, bahkan dimulai dari puluhan ribu rupiah saja, sehingga dinilai sangat terjangkau.
Forex tentu memungkinkan investasi dengan modal kecil melalui akun mikro, namun biasanya memerlukan pemahaman teknis yang jauh lebih tinggi. Hal inilah yang menganggap bahwa kripto dinilai jauh lebih ramah untuk pemula dari segi kemudahan akses, meski memang memerlukan edukasi yang cukup.
Baik forex atau kripto sebetulnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing apabila diakses oleh para pemula. Tidak heran apabila perlu ada pertimbangan yang matang dan perbandingan terkait kedua investasi tersebut agar bisa menentukan pilihan yang tepat. Sebelum memilih, sebaiknya perkuat pengetahuan agar investasi berjalan dengan aman dan menguntungkan!
