Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Punya Harta Rp2,3 Triliun

Jakarta, IDN Times - Erick Thohir akhirnya resmi menjadi Ketua Umum PSSI yang baru. Menteri BUMN itu sah menjadi Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Sebagai informasi, Erick Thohir mengantongi kekayaan sebesar Rp2,3 triliun (Rp2.319.242.458.655) berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Maret 2022 untuk kekayaan periodik 2021.
Apa saja rincian harta Ketua Umum PSSI yang baru ini?
1. Tanah dan bangunan, serta transportasi

Dalam LHKPN-nya, Erick Thohir memiliki 34 bidang tanah dan bangunan senilai Rp364 miliar (Rp364.201.100.000), tersebar di beberapa kota, meliputi Kota Depok, Bekasi, Badung, Pasuruan, Jakarta Selatan, Bogor, Tangerang, Manggarai Barat, Jakarta Pusat.
Harta berupa tanah dan bangunan tersebut ada yang merupakan hibah, dan hasil sendiri.
Berikutnya ada alat transportasi dan mesin dengan total Rp1,8 miliar (Rp1.876.500.000). Rinciannya meliputi Mobil Mercedez Bens W108280S tahun 1969 Rp110 juta, Mobil Mercedez Bens S400L tahun 2016 Rp1,76 miliar, dan Motor Honda NF125TR tahun 2011 Rp6,5 juta.
2. Harta lainnya

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Erick Thohir sebesar Rp27,9 miliar (Rp27.996.250.000), surat berharga Rp1,7 triliun (Rp1.722.549.424.100), kas dan setara kas Rp209,3 miliar (Rp209.370.369.495), dan harta lainnya Rp159,2 miliar (Rp159.200.899.207).
Erick Thohir tercatat dalam LHKPN memiliki utang sebesar Rp165,9 miliar (Rp165.952.084.147) sehingga total kekayaannya adalah Rp 2,3 triliun.
3. Erick Thohir meraih 64 suara

Berdasarkan informasi yang didapat IDN Times, Erick sukses mengungguli La Nyalla Mattalitti dengan selisih 42 suara. Rinciannya, Erick meraih 64 suara, sedangkan La Nyalla meraih 22 suara.
"Erick Thohir: 64, AA LaNyalla MM: 22. Dengan ini Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027," tulis informasi yang didapat IDN Times.
Erick Thohir jadi salah satu calon Ketua Umum PSSI yang berkontestasi di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023, Kamis (16/2/2023). Selain La Nyalla, dia juga bersaing dengan Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono.