Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jasa Raharja Gelar Mudik Gratis, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono. (Dok Jasa Raharja)

Jakarta, IDN Times - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang asuransi sosial, PT Jasa Raharja (Persero) kembali membuka program mudik gratis bagi masyarakat tahun ini. Mudik gratis tahun ini jadi yang pertama setelah selama dua tahun terakhir ditiadakan oleh Jasa Raharja akibat pandemik COVID-19.

Kembalinya program mudik gratis Jasa Raharja tak terlepas dari keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun ini.

"Bertema 'Mudik Sehat Bersama BUMN 2022,' Jasa Raharja memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin mudik gratis di Lebaran tahun ini," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian BUMN, Jumat (15/4/2022).

Rivan menambahkan, pihaknya membuka program mudik gratis untuk 20 ribu orang dan pendaftarannya sendiri dibuka hingga esok atau 16 April 2022.

Program 'Mudik Sehat bersama BUMN 2022' dari Jasa Raharja menggunakan armada bus dan kereta api dengan tujua 12 kota di Indonesia termasuk Semarang, Solo, DI Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.

1. Syarat wajib pendaftaran mudik gratis Jasa Raharja

Ilustrasi mudik (IDN Times/Doni Hermawan)

Pendaftaran mudik gratis tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi JRku pada menu “Mudik 2022” atau website mudik.jasaraharja.co.id.

Jasa Raharja, kata Rivan, memberlakukan syarat wajib bagi masyarakat yang mau mendaftar. Syarat tersebut adalah harus mempunyai sepeda motor dan SIM C, serta satu orang pendaftar maksimal 4 orang dewasa (di atas tiga tahun).

"Kemudian, pendaftar dan calon peserta harus mempunyai hubungan keluarga yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga/Surat Nikah/Akta Lahir, serta seorang pendaftar maupun peserta hanya boleh terdaftar satu kali," ujar Rivan.

Selain itu, para pendaftar mudik gratis Jasa Raharja juga diwajibkan mengunggah beberapa dokumen sebagai data penunjang untuk verifikasi. Dokumen yang dimaksud adalah KTP dan SIM C yang masih berlaku, STNK sepeda motor, salah satu di antara Kartu Keluarga/Surat Nikah/Akta Lahir, serta sertifikat vaksin untuk masing-masing calon peserta mudik.

"Upload dokumen tersebut dilakukan melalui aplikasi pendaftaran di JRku atau melalui website. Dokumen yang di-upload ini jadi data penunjang calon peserta untuk verifikasi saat pendaftaran. Jangan lupa menyiapkan sertifikat vaksin bagi peserta mudik gratis karena ini salah satu syarat untuk mengikuti program ini", ujar Rivan.

2. Syarat lampiran hasil tes negatif COVID-19

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Rivan menambahkan, peserta mudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT- PCR atau rapid test antigen.

Namun, apabila hanya vaksinasi dosis kedua, peserta mudik wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen dalam kurun waktu 1x24 jam, atau RT-PCR dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.

"Khusus untuk peserta mudik yang vaksinasi dosis pertama, syarat perjalanannya yaitu wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan. Vaksinasi dosis pertama ini tidak berlaku rapid test antigen ya", tutur Rivan.

Sejalan dengan hal tersebut, Jasa Raharja juga menyelenggarakan vaksinasi bagi calon penumpang yang belum mendapatkan vaksin booster. Pemberian vaksin booster ini akan berlangsung hingga 21 April 2022.

3. Mudik gratis Jasa Raharja berlangsung mulai 27 April 2022

Ilustrasi Mudik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Jasa Raharja akan memberangkatkan para pemudik pada 27 April 2022. Dalam hal ini, Jasa Raharja menyediakan 100 armada bus untuk 5.000 penumpang dan 23 rangkaian kereta api untuk 15.000 penumpang.

Waktu pemberangkatan mudik gratis dengan armada bus akan dilaksanakan pada 27 April 2022 di Gelora Bung Karno. Adapun waktu pemberangkatan pemudik menggunakan moda kereta api dimulai dari 27 April hingga 1 Mei 2022 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota.

"Dengan penyelenggaraan program ini diharapkan masyarakat yang menjadi peserta dapat mudik untuk berkumpul dengan keluarga di kota tujuan dengan tetap sehat, aman, selamat, dan juga nyaman. Selain itu, juga turut membantu menjaga pertumbuhan ekonomi dikarenakan dana yang seharusnya dikonsumsi untuk biaya perjalanan mudik dapat dialihkan untuk dibelanjakan di kampung halaman," papar Rivan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us