Jelang Mudik, Menhub Soroti Bus Pariwisata Paling Banyak Kecelakaan

10 Apr 2023, 07:37 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (dephub.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebutkan bus pariwisata paling banyak mengalami kecelakaan. Untuk itu, dia ingin agar bus pariwisata dirawat dengan baik, terlebih pada saat musim mudik Lebaran tahun ini.

Hal itu disampaikan Budi Karya ketika meninjau Terminal Kampung Rambutan bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, Minggu (9/4/2023).

"Selain bus umum, bus pariwisata juga perlu menjadi perhatian. Menurut data kepolisian, kecelakaan darat terbanyak terjadi berasal dari bus pariwisata karena masih banyak yang tidak terawat dengan baik," kata Budi Karya, dalam keterangannya dikutip Senin (10/4/2023).

1. Menhub lakukan inspeksi bus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (dephub.go.id)

Dalam kunjungannya ke Terminal Kampung Rambutan, Budi Karya bersama Muhadjir dan Heru Budi melakukan inspeksi terhadap sejumlah bus, guna memastikan kelaikan operasinya.

Adapun pengecekan yang dilakukan meliputi surat-surat untuk uji kelayakan kendaraan, KIR, masa berlaku nomor kendaraan, kondisi rem dan mesin bus, serta pengecekan emisi gas buang.

Selain itu, ketiga pejabat tersebut juga melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan kepada awak pengemudi, dan memastikan Terminal Kampung Rambutan siap melayani lonjakan pemudik pada tahun ini.

"Mudah-mudahan dari uji petik ini menggambarkan seluruh kendaraan yang akan berangkat dari beberapa pangkalan di DKI Jakarta. Kami harapkan, semuanya dapat memenuhi syarat seperti yang sudah kami temukan saat ini," kata Muhadjir.

2. Kendaraan tidak laik operasi mesti ditindak tegas

Ilustrasi arus mudik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Di sisi lain, Budi Karya menegaskan, penegakkan hukum di lapangan mesti dilakukan jika ada kendaraan tidak laik operasi dan melanggar syarat yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dia meminta bantuan kepada kepolisian guna merealisasikan hal tersebut.

"Saya sudah minta kepada kapolda dan kapolres untuk melakukan penegakkan hukum. Jadi, kalau ada bus-bus yang kedapatan belum di ramp check, akan diberhentikan di tempat itu juga, ganti busnya. Ini sudah kita lakukan dari tahun ke tahun," tutur Budi Karya.

3. Penggunaan bus untuk mudik meningkat tahun ini

Armada bus yang berangkat dalam program Mudik Aman Mudik Sehat di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (27/4). (Dok. Marwan Fitranansya)

Segala kesiapan dan penindakan tersebut merupakan hal penting, lantaran jumlah pemudik yang menggunakan bus tahun ini diprediksikan mengalami peningkatan.

Budi Karya mengatakan, penjualan tiket bus untuk mudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, telah menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan tahun lalu.

"Berdasarkan data penjualan tiket saat ini, keberangkatan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai ada kenaikan 30 persen dibanding tahun sebelumnya," ucap Budi Karya.

Penasaran dengan isu-isu pemilu dan gonjang ganjing capres cawapres, baca selengkapnya di sini.