Jokowi Groundbreaking Bandara IKN, Pastikan Bisa Dipakai Juni 2024

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan bandar udara (bandara) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Rabu (1/11/2023).
Jokowi menargetkan bandara di IKN rampung dan bisa digunakan pada Juni 2024 mendatang. Kemudian, pada Desember 2024, sudah bisa melayani penerbangan secara penuh.
"Pembangunan Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ditargetkan akan beroperasi penuh pada Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti pada Juni 2024," kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur.
1. Bandara IKN akan melayani jalur penerbangan yang padat

Jokowi menjelaskan, Bandara IKN menjadi fasilitas vital publik karena akan melayani jalur penerbangan yang padat. Bandara itu digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas IKN.
"Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat makin padatnya kegiatan di IKN, makin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN dan bandara IKN ini merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara," ucap dia.
2. Luas Bandara IKN 347 hektare

Bandara IKN memiliki luas mencapai 347 hektare dengan runaway 3.000 kali 45 meter. Bandar ini juga dapat melayani penerbangan untuk pesawat berbadan lebar.
Dengan begitu, Jokowi berharap Bandara IKN dapat melayani penerbangan dengan nyaman dan mudah dijangkau konektivitasnya.
"Ini penting dan juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik dan bandara ini akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik dan juga makin mudah dijangkau dari manapun," tutur Jokowi.
3. Jokowi berharap Bandara IKN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi

Lebih lanjut, Jokowi meyakini Bandara IKN akan meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Saya yakin bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses," imbuh Jokowi.