Langkah lainnya dalam transformasi BUMN ala Erick adalah dengan menutup atau membubarkan izin anak cucu perusahaan BUMN yang bisnisnya jauh berbeda dengan inti bisnis induknya.
"Saya sudah mengeluarkan Permen juga mengenai penutupan atau izin pembukaan anak perusahaan, Jadi sekarang kita banyak downsizing, mengurangi jumlah anak cucu perusahaan ini," kata Erick.
Oleh karenanya, Erick meminta segenap pihak terutama pengusaha UMKM untuk melapor ke dirinya jika masih menemukan anak cucu perusahaan BUMN yang masih bermain di level-level kecil.
"Kalau memang ada teman-teman itu yang terganggu lapor saja langsung ke saya apa nama perusahaannya karena kadang-kadang kita cari nama anak cucu perusahaan BUMN susah. Kalau dari bottom up ada laporan di daerah ini perusahaan BUMN yang punya anak ini melakukan ini ikut tender ini kita akan beresin nanti. Kita harus tetap rapikan sehingga BUMN akan menjadi lokomotif saja," jelas dia.
Erick bahkan juga berencana untuk menutup anak usaha dari dari BUMN besar semacam PLN dan Krakatau Steel.
"Anak cucu perusahaan Krakatau steel targetkan tutup yang memang tidak ada hubungan dengan core business induknya. PLN dari 70 perusahaan kami targetkan jadi 50 perusahaan," tambahnya.