Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bertemu Menteri UEA, Danantara Gali Ragam Potensi Investasi Baru

Perwakilan UEA saat jumpa Rosan Roeslani di The Langham
Perwakilan UEA saat jumpa Rosan Roeslani di The Langham. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Pertemuan membahas potensi investasi baru di bidang energi terbarukan, hilirisasi industri, pengelolaan sampah, dan pusat data.
  • Sektor investasi baru termasuk hilirisasi alumina di Kalimantan Barat dan kolaborasi di pengelolaan sampah serta pusat data.
  • Menteri Energi UEA menyambut baik potensi investasi baru di Indonesia dan siap berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani berjumpa Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA), Suhail Mohamed Al Mazrouei.

Pertemuan ini dihelat di The Langham, Jakarta, Rabu (19/11/2025). Hadir pula delegasi besar dari Abu Dhabi, serta beberapa perwakilan dari Danantara. Ada sejumlah hal yang dibahas, salah satunya potensi adanya investasi baru.

1. Membuka potensi investasi baru

Perwakilan UEA saat jumpa Rosan Roeslani di The Langham
Perwakilan UEA saat jumpa Rosan Roeslani di The Langham. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pertemuan ini membahas beberapa potensi investasi baru di bidang ekspansi energi terbarukan, hilirisasi industri, pengelolaan sampah, hingga rencana investasi pusat data dan infrastruktur.

UEA saat ini memang sudah menanamkan modal di Indonesia, beberapa di antaranya lewat PLTS Cirata dan proyek geothermal bersama Pertamina. Namun, Rosan melihat ada potensi investasia yang jauh lebih besar.

"Walaupun pihak Abu Dhabi sudah berinvestasi di energi terbarukan, tetapi potensinya masih sangat besar. Jadi, kami setuju untuk berinvestasi lebih banyak,” ujar Rosan kepada awak media.

2. Beberapa sektor yang berpeluang jadi investasi baru

PLTS Cirata jadi PLTS terbesar di ASEAN (IDN Times/Fauzan, Reynaldy Wiranata, Gilang Pandutanaya)
PLTS Cirata jadi PLTS terbesar di ASEAN (IDN Times/Fauzan, Reynaldy Wiranata, Gilang Pandutanaya)

Rosan menyebut ada beberapa sektor yang berpeluang menjadi investasi baru bagi UEA ke depan, seperti hilirisasi alumina di Kalimantan Barat, serta peluang kolaborasi di pengelolaan sampah.

Selain itu, meningkatnya kebutuhan komputasi akibat perkembangan kecerdasan artifisial (AI) membuat Indonesia membutuhkan lebih banyak pusat data. Ternyata, UEA tertarik masuk ke sektor ini.

"Potensi Indonesia untuk data center sangat besar melihat perkembangan AI ke depan. Kebutuhannya tinggi dan mereka memberi gambaran bagaimana kita bisa berinvestasi bersama,” kata Rosan.

3. UEA sambut baik potensi investasi baru ini

Perwakilan UEA saat jumpa Rosan Roeslani di The Langham
Perwakilan UEA saat jumpa Rosan Roeslani di The Langham. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Seiring banyaknya potensi investasi baru ini, Suhail selaku Menteri Energi dan Infrastruktur UEA menyambut positif. Dia juga menyebut, Indonesia memang butuh banyak investasi untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki.

"Infrastruktur Indonesia membutuhkan banyak investasi, dan UEA akan sangat senang berkontribusi dan menjadi mitra bagi saudara-saudara kami di Indonesia,” ucap Suhail.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Prabowo Ingin RI Punya Ketahanan Energi, Menhut Buat Bioetanol Aren

19 Nov 2025, 22:25 WIBBusiness