Danantara Beli Tanah buat Kampung Haji di Arab, Luasnya 2 Kali SCBD

- Bakal disulap jadi kawasan komersial, dengan gerai kuliner, rumah sakit, dan lain-lain.
- Ditargetkan bisa tarik pengunjung dari berbagai negara, untuk mengakomodir kebutuhan jemaah haji dan umrah dari Indonesia.
- Gaet bisnis Indonesia ke skala dunia, dengan harapan bisnis-bisnis dari Indonesia bisa lebih mendunia.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah sedang proses membeli aset tanah di Mekah, Arab Saudi. Tanah itu nantinya akan dibangun proyek kampung haji.
Tanah yang dibeli pemerintah ini luasnya sekitar 80 hektare (ha), atau 2,5 kali lipat lebih luas dari Sudirman Central Business District (SCBD).
“Kita mencoba membeli tanah 80 hektare plus. Dan sekarang kita juga akan membeli beberapa lahan sekitar yang sudah selesai dengan izin-izinnya. Ini untuk memperluas juga, in a way kita mau introduce Indonesia to the world,” kata Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir dalam Antara Business Forum di Hotel The Westin, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
1. Bakal disulap jadi kawasan komersial

Adapun proyek kampung haji itu diutamakan untuk tujuan komersial. Nantinya, akan dibuka gerai kuliner, rumah sakit, hospitality, dan lain-lain.
“Bisa macam-macam, jadi keinginan kita tuh untuk bisa hospitality, buat rumah sakit, kita juga pengen tempat makan,” ujar Pandu.
2. Ditargetkan bisa tarik pengunjung dari berbagai negara

Kampung haji dibangun untuk mengakomodir berbagai kebutuhan jemaah haji dan umrah dari Indonesia. Selain itu, harapannya area tersebut juga bisa menarik pengunjung dari berbagai negara.
“Jadi tempat orang, dan bukannya orang Indonesia, orang yang suka dengan Indonesia atau penasaran dengan Indonesia. Jadi kita melihat pembangunan Kampung Haji itu untuk meng-introduce Indonesia ke sekala dunia,” ujar Pandu.
3. Gaet bisnis Indonesia ke skala dunia

Dengan proyek itu, diharapkan bisnis-bisnis dari Indonesia bisa lebih mendunia. Pandu pun meminta dukungan semua pihak agar proyek itu lancar.
“Jadi kami diberi akses kesempatan pertama kalinya dibuka di Mekah untuk bisa membeli tanah secara langsung. Itu loh kami sebagai negara Islam terbesar tentu akan mau bidding. Jadi ini yang kami lakukan, mohon doa bisa dapat,” ujar dia.















