KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang selama Libur Nataru

- KAI Group catat lonjakan penumpang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, melayani total 22.924.407 penumpang dari sejumlah moda transportasi di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
- Jumlah penumpang terbanyak dilayani oleh KAI Commuter dengan 17.418.341 penumpang, diikuti LRT Jabodebek dengan 1.067.530 penumpang, dan KAI Induk dengan 3.295.888 penumpang.
Jakarta, IDN Times - KAI Group mencatatkan lonjakan penumpang dari sejumlah moda transportasi selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Terhitung sejak 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, KAI tercatat melayani 22.924.407 penumpang.
Adapun total penumpang tersebut berasal dari sejumlah moda transportasi milik KAI, yang berada di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
1. Rincian jumlah penumpang KAI Group

Jumlah penumpang yang mencapai lebih dari 22 juta itu dilayani oleh KAI Induk sebanyak 3.295.888 penumpang, KA Makassar-Parepare sebanyak 10.445 penumpang, LRT Sumsel sebanyak 279.400 penumpang). Selain itu, KAI Commuter mencapai 17.418.341 penumpang, KAI Bandara sebanyak 343.205 penumpang, KAI Wisata12.189 penumpang, KCIC 331.854 penumpang, dan LRT Jabodebek 1.067.530 penumpang.
"Angka tersebut tentunya menjadi gambaran bahwa kereta api saat ini semakin aman, nyaman, dan terintegrasi untuk mendukung mobilitas masyarakat selama masa liburan," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya, dikutip Minggu (5/1/2025)
Pada 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, dia mengungkapkan, tiket yang terjual untuk KA Jarak Jauh (KA JJ) dan KA Lokal mencapai 3.600.905 tiket. Rinciannya 2.924.767 tiket KA Jarak Jauh atau 106 persen dari kapasitas yang disediakan, dan 676.138 tiket KA Lokal atau 84 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
2. Jumlah penumpang melonjak pada malam pergantian tahun

KAI juga mencatat lonjakan penumpang tiga moda transportasi utama, yakni LRT Jabodebek, Commuter Line, dan LRT Sumsel pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Anne menuturkan, LRT Jabodebek tercatat melayani 156.490 pengguna dalam dua hari, yaitu pada 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Commuter Line juga mengalami lonjakan signifikan dengan total penumpang mencapai 2.317.989 pengguna selama dua hari tersebut, sementara LRT Sumsel melayani 59.398 pengguna.
"Peningkatan ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi massal yang aman dan efisien di daerah Jabodebek dan Sumsel untuk bepergian dengan moda transportasi kereta karena bebas macet," tuturnya.
3. Penyebab jumlah penumpang melonjak

Anne menjelaskan, lonjakan penumpang pada ketiga moda transportasi tersebut karena KAI bekerja sama dengan DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memperpanjang jam operasionalnya hingga 24 jam pada malam pergantian tahun.
Langkah tersebut diambil untuk memberikan kenyamanan dan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat yang membutuhkan sarana transportasi yang aman dan mudah di malam hari.
"Penambahan jam operasional selama malam pergantian tahun merupakan upaya KAI Group untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna yang merayakan Tahun Baru dan memastikan akses transportasi yang lancar dan aman," ucap Anne.