Keluar dari PDIP, Segini Harta Kekayaan Maruarar Sirait
- Maruarar Sirait dilaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp85,803 miliar
- Harta kekayaannya didominasi oleh tanah dan bangunan serta surat berharga
Jakarta, IDN Times - Maruarar Sirait kini menjadi Menteri Perumahan dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, jauh sebelum menjadi menteri, pria yang karib disapa Ara tersebut sempat menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan untuk periode 2014-2019.
Nama Ara sempat heboh dibicarakan di awal tahun ini karena hengkang dari PDIP seperti Presiden ke-7 RI, Joko “Jokowi” Widodo. Ara pun kemudian menjadi kader Partai Gerindra.
Berikut ini informasi terkait harta dan kekayaan Maruarar Sirait berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2019 ketika dia menjadi Anggota DPR RI.
1. Jumlah kekayaan Ara Rp85 miliar lebih
Mengutip LHKPN 2019, harta kekayaan Ara per 29 April 2020 tercatat sebesar Rp85.803.512.722 (Rp85,803 miliar).
- Harta Ara tersebut didominasi oleh tanah dan bangunan dan kas/setara kas masing-masing sebesar Rp74.478.386.200 (Rp74,478 miliar) dan Rp19.955.426.358 (Rp19,955 miliar).
- Kemudian, diikuti oleh surat berharga yang mencapai Rp11.075.899.078 (Rp11,075 miliar).
- Lalu, ada juga harta bergerak lainnya yang mencapai Rp7.424.428.504 (Rp7,424 miliar).
- Selanjutnya ada juga harta lainnya dengan nominal Rp5.505.790.252 (Rp5,505 miliar) dan alat transportasi dan mesin senilai Rp1.152.275.000 (Rp1,152 miliar).
Namun demikian, Ara mencatatkan utang sebesar Rp33.788.692.670 (Rp33,788 miliar). Dengan demikian, harta kekayaan Ara pada dalam LHKPN 2019 adalah Rp85.803.512.722 (Rp85,803 miliar).
2. Harta berupa tanah dan bangunan
Di dalam LHKPN, Ara melaporkan 31 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di banyak lokasi seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Subang, Bandung, Samosir, Jakarta Selatan, Bogor, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Pematang Siantar.
Tiga tanah dan bangunan dengan nominal termahal yang dimiliki Ara ada di Jakarta Utara, yakni masing-masing senilai Rp7,5 miliar dan dua lainnya Rp6,8 miliar. Adapun status tanah dan bangunan yang dimiliki Ara bermacam-macam mulai dari hasil sendiri, hibah, dan warisan.
3. Harta berupa alat transportasi adalah mobil
Sementara itu, harta kekayaan Ara berupa alat transportasi dan mesin adalah tiga unit mobil. Mobil pertama adalah Fotton Ambulance 2012 senilai Rp94,5 juta.
Mobil kedua, Toyota Alphard 2017 senilai Rp713,775 juta dan terakhir adalah Toyota Fortuner 2017 senilai Rp334 juta. Status ketiga mobil yang dimiliki Ara adalah hasil sendiri.
