Keluarga Honoris Pemilik Lahan Mal AEON yang Dituding Biang Banjir

28 Feb 2020, 21:18 WIB

Banjir di Cakung, Jakarta Timur (IDN Times/Cindi Nopitasari)

Jakarta, IDN Times - Mal AEON Jakarta Garden City (AM JGC) disebut sebagai penyebab banjir yang terjadi di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi kantor pemasaran untuk memprotes, bahkan ada yang berbuat anarkis.

AM JGC adalah pengembangan pusat perbelanjaan dari Jepang yang menjalankan bisnisnya di Indonesia melalui PT AEON Mall Indonesia. AM JGC membeli lahan kepada PT Modernland Realty Tbk yang merupakan perusahaan dari keluarga Honoris.

"Luntungan ayah saya. Kalau William kakak pertama," kata Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (28/2).

1. Siapa mereka?

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris (istimewa)

Luntungan Honoris Presiden Komisaris PT Modernland Realty Tbk sejak tahun 2000. Luntungan juga pernah mendirikan PT Modern Photo Film Co dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Honoris Jaya Trading Co sejak 1980-1985.

Ia terkenal sebagai pengusaha yang dikabarkan bersama Bill Gates dan tujuh pengusaha nasional lainnya telah mendonasikan 80 juta dolar AS untuk program kesehatan nasional di Indonesia. Luntungan juga tercatat sebagai Dewan Pelindung Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.

Sementara William adalah Direktur Utama Perseroan sejak April 2013. Ia mengawali karir di Divisi Pemasaran di International Minh Viet Co. Ltd. (Vietnam) pada tahun 1998 hingga mencapai posisi sebagai Direktur. Ia telah bergabung di PT Modernland Realty Tbk sejak tahun 2005 dan menjabat pertama kali sebagai Direktur.

Charles sendiri tidak mau ikut campur dan tidak berbicara banyak saat ditanya tanggapanya soal keluarganya dan Mal AEON yang dituding menjadi penyebab banjir Cakung. "Saya gak tahu kalau itu," katanya.

2. Mal AEON menyatakan sudah laksanakan kewajiban

Banjir di Cakung, Jakarta Timur (IDN Times/Cindi Nopitasari)

Dihubungi terpisah, Corporate Communication Departemen Head PT Modernland Realty, Gunawan Setyo Hadi mengatakan bahwa AM JGC telah memenuhi tanggungjawabnya sebagai pengembang pusat perbelanjaan. Ia juga menjelaskan bahwa AM JGC dan kawasan hunian Jakarta Garden City (JGC) adalah dua entitas yang berbeda.

"AEON hanya tenant, mereka beli lahan putus," kata Gunawan kepada IDN Times.

Ia lalu memberikan keterangan General Manager AEON Mall Jakarta Garden City, Sri Prayogio yang menyatakan AEON Mall Jakarta Garden City sudah melengkapi segala persyaratan ijin usahanya dan persyaratan pembangunan kepada pemerintah Indonesia yang termasuk di dalamnya adalah izin Mendirikan Bangunan (IMB), AMDAL dan laporan rutin tahunan.

"AM JGC juga merupakan pusat perbelanjaan yang ramah lingkungan, karena secara aktif terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan, di antaranya melaksanakan kegiatan "Tree Planting', memasang modul panel surya sebagai salah satu sumber energi hijau, serta mendukung kegiatan lingkungan lainnya di Jakarta," kata Sri Prayogio dalam keterangan tertulisnya.

3. Aksi anarkis warga ke Mal AEON

Konpers Pelaku Pengerusakan Mal AEON JGC di Polres Metro Jakarta Timur (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Aksi warga diketahui melalui sebuah video viral beredar di media sosial yang memperlihatkan warga yang mendatangi kantor pemasaran AEON Mall.

Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso membenarkan kejadian dalam video tersebut. Dia menyebut kejadian berlangsung pada Selasa (25/2) pukul 10.00 WIB. Warga menggeruduk kantor pemasaran mal tersebut, karena dituding menyebabkan tempat tinggal mereka kebanjiran.

“Menurut warga (pembangunan mal) konturnya ada yang tidak beres. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Padahal banjir itu kan terjadi di mana-mana,” ujar Pandji, saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa.

Warga yang sempat memanas juga sudah berdamai dengan pihak pengembang. Sementara, dari video yang beredar di media sosial, beberapa kaca sempat pecah karena dirusak warga.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb