Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 1445 H 8 April 2024

16 Mar 2024, 14:27 WIB

Jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Klaten, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik dalam rangka hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada 8 April 2024 atau H-2 Lebaran 2024. Diperkirakan, ada 26,6 juta orang yang akan mudik.

"Mayoritas pergerakan puncaknya itu pada H-2. Tapi H-3 maupun H-4 sudah mulai melakukan pergerakan yang cukup besar," ujar Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans), Robby Kurniawan, saat menyampaikan hasil survei Kemenhub dalam rangka persiapan pelayanan mudik Lebaran 2024, di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

1. Ada sekitar 40,99 juta orang melakukan arus balik Lebaran 2024

Ilustrasi pendaftaran mudik gratis (ANTARA FOTO)

Sementara, Kemenhub juga memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2024. Diperkirakan terjadi pada Minggu, 14 April 2024 atau H+3 Lebaran.

Kemenhub memperkirakan akan ada 21,16 persen pemudik yang melakukan arus balik pada tanggal tersebut, atau sekitar 40,99 juta orang.

2. Kereta api jadi moda transportasi kegemaran

Ilustrasi kereta api (KA). (dok. KAI)

Survei Kemenhub menunjukkan kereta api menjadi moda transportasi yang paling digemari masyarakat untuk mudik Lebaran 2024. Tercatat, ada 20,3 persen atau 39,32 juta orang berencana mudik menggunakan kereta api.

Sementara, 19,37 persen atau 37,51 juta orang memilih menggunakan bus, 18,29 persen atau 35,42 juta menggunakan mobil pribadi, 16,07 persen atau 31,12 juta menggunakan sepeda motor, dan 6,01 persen atau 11,64 juta lainnya menggunakan mobil sewaan.

3. Pemudik Lebaran tahun ini meningkat, diprediksi ada 193,6 juta orang

Ilustrasi pemudik di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Berdasarkan survei Kemenhub, tercatat 717,7 persen masyarakat berencana mudik pada libur Lebaran 2024. Artinya, diprediksi akan ada 193,6 juta orang yang akan mudik tahun ini.

Angka ini mengalami peningkatkan mengingat pada 2022 hanya ada 31,6 persen warga yang mudik, dan pada 2023 naik menjadi 45,8 persen.