Koperasi Bakal Pasok Bahan Baku buat Program Makan Bergizi Gratis

05 Nov 2024, 19:33 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin(kiri), dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (kanan). (IDNTimes/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

Menteri Cak Imin akan melibatkan koperasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk membangkitkan koperasi di Indonesia.
Koperasi dan BUMDes akan memasok bahan baku, berpartisipasi dalam pengiriman dan produksi makanan MBG.
Tujuan melibatkan koperasi dan BUMDes adalah agar semua bahan baku yang digunakan tidak berasal dari impor.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan koperasi akan dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program andalan Presiden Prabowo Subianto itu diharapkan bisa menjadi momentum bangkitnya koperasi di Indonesia.

“Momentum MBG ini benar-benar jadi momentum bangkitnya koperasi Indonesia,” kata Cak Imin usai rapat koordinasi dengan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

1. Koperasi bakal pasok bahan baku buat program MBG

Default Image IDN

Dalam kesempatan yang sama, Budi mengatakan peran koperasi nantinya sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yakni memasok bahan baku untuk menu MBG.

“Dan itu melibatkan banyak resources, dari mulai susu, telur, daging, sayurnya, dan sebagainya,” ujar Budi.

2. Koperasi juga bisa berpartisipasi dalam pengiriman makanan hingga produksi

Dok. Pemkot Tangerang

Tak hanya itu, koperasi dan BUMDes juga bisa berpartisipasi dalam pengiriman makanannya, dan juga produksi alias memasaknya.

“Jadi mulai dari pemasokan bahan baku itu koperasi dilibatkan, produksi makananannya, sampai delivery, pengantaran makanan ke anak-anak sekolah,” tutur Budi.

3. Semua bahan baku untuk MBG tak boleh bersumber dari impor

Uji coba program makan gratis (IDN Times/Larasati Rey)

Budi mengatakan, koperasi dan BUMDes dilibatkan agar semua bahan baku yang dipakai dalam MBG tak berasal dari luar negeri alias impor.

“Karena komitmen Pak Badan Gizi dan kami semua, jangan sampai itu ada barang impor, telurnya, kentangnya, sayurnya, kalau bisa diproduksi oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama di warga pedesaan,” ujar Budi.