Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit pada kuartal III-2024 yang ditopang oleh masih tingginya permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi dan KPR Nonsubsidi. Pertumbuhan penyaluran kredit BTN juga turut ditopang oleh meningkatnya dana pihak ketiga alias DPK yang di atas rata-rata industri perbankan nasional.
BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp356,1 triliun per akhir September 2024 atau tumbuh sebesar 11,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian tersebut masih tercatat di atas pertumbuhan rata-rata kredit industri perbankan nasional yang mencapai 10,9 persen yoy.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, 2024 merupakan tahun yang cukup menantang karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga nasional mengalami stagnasi dan daya beli masyarakat mengalami pelemahan. Namun, BTN tetap mampu menjaga pertumbuhan kredit sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni di level 10-11 persen pada tahun ini.
“Di tengah tantangan yang terjadi sepanjang 2024, fungsi intermediasi BTN tetap berjalan optimal. Hal ini menandakan BTN mampu menjalankan salah satu tugas utamanya untuk turut menggerakkan ekonomi dan membuka akses pinjaman bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis (28/11/2024).