Jakarta, IDN Times - Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar program mudik gratis pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kemenhub menyediakan 90 unit Bus AKAP dan Pariwisata dengan total 3.600 penumpang. Untuk kendaraan sepeda motor disiapkan untuk 120 unit dengan empat truk.
Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto, mengatakan pendaftaran program mudik gratis dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat. Aplikasi itu bisa diunduh di Play Store atau App Store dengan versi terbaru yakni 2.3.1 untuk iOS dan versi 1.1.8 untuk Android.
Selanjutnya, masyarakat bisa melakukan pendaftaran sesuai langkah-langkah yang diarahkan aplikasi Mitra Darat.
"Kemudian, masyarakat yang telah melakukan pendaftaran online agar melakukan verifikasi di kantor pusat Kemenhub dan GOR Bulungan Blok M untuk wilayah Jakarta, serta Terminal Pondok Cabe untuk wilayah Tangerang Selatan," tutur Suharto dikutip dari keterangan resmi, Selasa (5/12/2023).
Berikut daftar kota yang dilayani program mudik gratis dengan kapasitas setiap bus 40 orang:
1. Jakarta-Solo
2. Jakarta-Yogyakarta
3. Jakarta-Surabaya
4. Jakarta-Wonosobo
5. Jakarta-Semarang
6. Jakarta-Wonogiri
7. Jakarta-Cilacap
8. Jakarta-Putwokerto
9. Jakarta-Malang
10. Jakarta-Kediri
11. Jakarta-Madiun
12. Bus disabilitas.
Adapun untuk program mudik sepeda motor dilaksanakan untuk dua kota tujuan, sebagai berikut:
1. Jakarta-Solo
2. Jakarta-Yogyakarta.
Untuk memastikan kelayakan bus dan truk sebagai armada Mudik Gratis Nataru, juga akan dilaksanakan ramp check pada 18-20 Desember 2023.
Suharto menambahkan, untuk keberangkatan sepeda motor dengan truk rencananya dilakukan pada Jumat, 22 Desember dari Terminal Tipe A Pondok Cabe.
Adapun pelepasan Mudik Gratis bagi penumpang akan dilaksanakan pada Sabtu, 23 Desember 2023 dari Terminal Kampung Rambutan DKI Jakarta dan Terminal Terpadu Pulo Gebang.
"63 bus akan diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang (2.520 penumpang) dan Terminal Kampung Rambutan 27 bus (1.080 penumpang)," tutur Suharto.