Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Libur Nataru Dimulai, Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 10,5 Juta

PHOTO-2025-12-23-13-41-11.jpeg
Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (dok. InJourney)
Intinya sih...
  • Jumlah penumpang pesawat naik 4,1% dibandingkan tahun lalu
  • Lalu lintas penerbangan lancar dengan program ground activation di bandara
  • Okupansi hotel InJourney naik 3,3%, terutama di Bali dan Jawa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat pergerakan penumpang pesawat di bandara-bandara yang dikelola sudah meningkat sejak pekan lalu.

Pada Sabtu, (20/12/2025) lalu, pergerakan penumpang pesawat mencapai 517 ribu orang, dengan pergeraka  pesawat sebanyak 3.738 penerbangan. Pada Minggu, (21/12), jumlah penumpang pesawat tembus 512 ribu, dan penerbangan mencapai 3.695.

Pada Senin, (22/12), pergerakan penumpang pesawat mencapai 543 ribu orang, dengan pergerakan pesawat mencapai 3.819 penerbangan.

1. Jumlah penumpang pesawat naik dibandingkan 2024

PHOTO-2025-12-23-13-41-10.jpeg
Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (dok. InJourney)

Sepanjang periode Nataru yakni 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 jumlah penumpang pesawat melalui bandara-bandara yang dikelola InJourney Airports (PT Angkasa Pura Indonesia atau API) diperkirakan meningkat 4,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 10,5 juta penumpang.

Melalui program transformasi bandara yang menyeluruh, InJourney berkomitmen menghadirkan layanan bandara yang lebih terintegrasi, adaptif, dan berorientasi pada pengalaman pelanggan (customer-centric), guna memastikan perjalanan udara masyarakat berlangsung aman, nyaman, dan berkesan.

“Libur akhir tahun menjadi momentum penting untuk menunjukkan bagaimana transformasi bandara yang kami lakukan mampu menghadirkan standar layanan yang lebih modern, terintegrasi, dan berdaya saing global,” kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono dikutip Rabu, (24/12/2025).

2. Lalu lintas penerbangan lancar

PHOTO-2025-12-23-13-41-11 2.jpeg
Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (dok. InJourney)

Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad Rizal Pahlevi mengatakan lalu lintas penerbangan di bandara yang dikelola berjalan dengan lancar.

“Seluruh bandara di bawah InJourney Airport telah dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang pesawat. Kami berharap bisa memberikan kenyamanan serta pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna moda transportasi udara,” kata Rizal Pahlevi.

Selain itu, selama libur Nataru, bandara-bandara InJourney Airports menghadirkan focal point, menggelar berbagai program ground activation, serta menghadirkan customer service mobile yang bertugas memastikan penyampaian layanan oleh setiap petugas bandara dapat dirasakan langsung oleh pengguna jasa bandara.

Program ground activation di bandara antara lain pertunjukan tarian tradisional, live music, parade akhir tahun, kegiatan pergantian tahun, penyambutan penumpang pertama 2026, dan lain sebagainya.

Bandara di bawah InJourney Airports telah melakukan transformasi secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui pendekatan 3P yakni Premises, Process, dan People. Seluruh inisiatif dirancang berbasis riset berkelanjutan, termasuk program mystery traveler, untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan pain points utama penumpang secara sistematis.

Implementasi transformasi tersebut salah satunya diwujudkan melalui revitalisasi dan rezoning terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia.

3. Okupansi di hotel-hotel InJourney naik 3,3 persen

PHOTO-2025-08-09-17-49-54.jpeg
Bali Beach Hotel, Sanur, Bali. (dok. InJourney Hospitality)

InJourney juga memastikan kesiapan ekosistem pariwisata selama libur Nataru 2025/2026. Dari sisi penginapan, InJourney memperkirakan ada peningkatan okupansi hotel di InJourney Hospitality sebesar 3,3 persen, dengan okupansi diperkirakan sebesar 74 persen. Maya mengatakan, Okupansi tertinggi diprediksi ada di wilayah klaster Bali dan Jawa.

“InJourney Grup akan menangkap peluang berdasarkan tren pariwisata yang naik. Pada saat yang sama, InJourney juga melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya untuk memastikan pelayanan yang optimal sehingga perjalanan wisatawan melalui bandara InJourney Group dan destinasi pariwisata dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Maya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Business

See More

Rupiah Menguat Jelang Libur Natal, Ditutup pada Rp16.765 per Dolar AS

24 Des 2025, 15:22 WIBBusiness