Macet Horror di Jakarta Bikin Jumlah Penumpang LRT Tembus Rekor
- LRT Jabodebek mencatat lonjakan penumpang saat kemacetan parah terjadi di Jakarta.
- Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyebabkan pengalihan arus lalu lintas dan kemacetan di sejumlah kawasan Jakarta.
- Sebanyak 114 ribu orang menggunakan LRT Jabodebek untuk menghindari kemacetan, dengan tiga stasiun terbanyak melayani pengguna.
Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek mencatatkan lonjakan penumpang saat kemacetan parah terjadi di kawasan DKI Jakarta kemarin, Rabu (28/5/2025).
Jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 114 ribu orang, melewati rekor sebelumnya sebanyak 104.468 pengguna yang tercatat pada 30 April 2025.
1. Macet parah karena ada rombongan Presiden Prancis
Kemacetan parah terjadi di kawasan Jakarta, terutama di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Mampang Prapatan, Palmerah, dan sekitarnya.
Kemacetan terjadi karena ada pengalihan arus lalu lintas saat kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Kemacetan berlangsung sejak siang sampai malam hari.
2. Masyarakat hindari macet dengan naik LRT Jabodebek
Akibat kondisi itu banyak warga memilih beralih menggunakan transportasi umum seperti LRT Jabodebek untuk menghindari kemacetan.
“Kami terus berupaya memberikan layanan transportasi yang nyaman dan andal sebagai solusi mobilitas bagi warga Jakarta,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purmonosidi dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, (29/5/2025).
3. Stasiun Dukuh Atas dan Kuningan layani penumpang terbanyak
LRT Jabodebek mencatat ada tiga stasiun yang melayani pengguna terbanyak pada 28 Mei 2025, sebagai berikut:
- Dukuh Atas BNI: 18.258 tap in, 14.851 tap out
- Harjamukti: 11.623 tap in, 13.282 tap out
- Kuningan: 13.105 tap in, 10.454 tap out.
