Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Magang Digaji Pemerintah Didominasi Peserta dari Jakarta, Jabar, dan Jatim

20251020_111510.jpg
Pembukaan program pemagangan nasional lulusan perguruan tinggi batch 1. (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Pemerintah janji dorong pemerataan kuota magang
  • Batch kedua dimulai pertengahan November
  • Batch pertama capai 20 ribu peserta
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi batch 1 didominasi peserta dari tiga provinsi dengan jumlah perusahaan dan posisi magang terbanyak. Daerah itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menjelaskan ketiga daerah tersebut mencatat angka pendaftar dan penerimaan peserta tertinggi.

"Jumlah perusahaan perdaftar terbanyak dan posisi magang diterima terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Artinya sebagian besar peluang magang masih terpusat di titik-titik kota besar," katanya dalam peluncuran program magang nasional di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (20/10/2025).

1. Pemerintah janji dorong pemerataan kuota magang

20251020_111510(2).jpg
Pembukaan program pemagangan nasional lulusan perguruan tinggi batch 1. (IDN Times/Trio Hamdani)

Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan pengalaman kerja kepada lulusan baru perguruan tinggi. Peserta akan ditempatkan di berbagai perusahaan selama enam bulan dengan pendampingan mentor, serta mendapat uang saku setara upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang dibayarkan langsung oleh pemerintah.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pemerintah ingin pelaksanaan program tersebut merata di seluruh provinsi. Dari target 100 ribu peserta tahun ini, distribusi kuota akan disesuaikan dengan jumlah lulusan perguruan tinggi di masing-masing daerah.

"Batch kedua kita akan mulai dengan di luar Jawa dulu. Ini akan kita isi," ujarnya.

2. Batch kedua dimulai pertengahan November

Ilustrasi registrasi online. (pexels.com/Luca Sammarco)
Ilustrasi registrasi online. (pexels.com/Luca Sammarco)

Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan batch kedua program Pemagangan Nasional dimulai pada pertengahan November 2025. Pada tahap tersebut, jumlah peserta yang akan diterima mencapai 80 ribu orang.

"Kita masuk ke batch 2 dengan target sebanyak 80 ribu orang dan kita berharap pertengahan November itu sudah mulai batch 2," sebut Yassierli.

3. Batch pertama capai 20 ribu peserta

ilustrasi registrasi pendaftaran (freepik.com/ snowing)
ilustrasi registrasi pendaftaran (freepik.com/ snowing)

Untuk batch pertama, pemerintah telah menetapkan 20 ribu peserta. Dari jumlah tersebut, 15 ribu peserta sudah ditetapkan, sementara 5 ribu lainnya akan diumumkan setelah proses seleksi perusahaan selesai.

Pemerintah memberikan waktu dua hari bagi perusahaan untuk menuntaskan seleksi, dengan pengumuman akhir dijadwalkan pada Kamis (23/10/2025).

"Kesempatan 2 hari ini bagi perusahaan yang masih melaksanakan seleksi untuk menuntaskan seleksinya," tambah Yassierli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in Business

See More

1 Tahun Prabowo-Gibran, Pemerintah Gelontorkan Beragam Stimulus

20 Okt 2025, 17:48 WIBBusiness