Makan Korban Lagi, AHY Sesalkan Kecelakaan Berulang di Tol
- Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono menyesalkan kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan delapan orang dan melukai belasan lainnya.
- Sudah ada aturan jelas untuk mencegah kecelakaan fatal, namun pentingnya kepatuhan semua pihak terhadap regulasi harus disoroti.
- Kesalahan manusia dapat dicegah melalui aturan yang jelas, diperlukan pengawasan ketat dari semua pihak guna meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menyesalkan terjadinya kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan delapan orang dan melukai belasan lainnya.
"Kita sangat berduka ya atas tragedi kecelakaan yang memakan korban jiwa, kalau tidak salah ada 8 korban jiwa dan belasan lain yang luka-luka. Artinya sangat-sangat kita sesalkan hal seperti ini berulang," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (5/2/2025).
1. Padahal sudah ada aturan untuk mencegah terjadinya kecelakaan
Padahal, kata pria yang akrab disapa AHY itu, sudah ada aturan yang jelas dan harus dipatuhi bersama untuk mencegah kecelakaan, terutama yang berakibat fatal.
Dia menegaskan berbagai upaya telah dilakukan, termasuk penegakan hukum, agar tidak ada pengguna jalan yang menjadi korban. AHY juga menyoroti pentingnya kepatuhan semua pihak terhadap regulasi yang telah ditetapkan.
"Kita tahu aturan sudah jelas, kita harus sama-sama menaatinya, ada law enforcement yang dilakukan juga, sehingga tidak ada satupun pengguna jalan yang menjadi korban," tegasnya.
2. AHY tekankan kelalaian satu pihak bisa merugikan pihak lain
AHY menekankan kecelakaan tidak hanya merugikan pengendara yang lalai, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lain yang telah menaati aturan dan berhati-hati.
Dia menyesalkan akibat kelalaian atau kesalahan pihak lain, banyak orang harus kehilangan nyawa, keluarga, serta mengalami kerugian materi yang tidak mudah ditanggung oleh masyarakat.
"Akibat kecerobohan, akibat kesalahan orang lain, pengguna jalan yang lain, pengendara yang lain, maka turut menjadi korban," tuturnya.
3. Pemerintah bakal panggil pihak-pihak terkait buntut kecelakaan
AHY mengungkapkan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah berulang kali menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Dia menyampaikan seluruh pemangku kepentingan akan kembali dikumpulkan untuk memastikan tidak ada kelalaian dalam penerapan regulasi.
Menurutnya, kesalahan manusia dapat dicegah melalui aturan yang jelas, sehingga diperlukan pengawasan ketat dari semua pihak guna meningkatkan keselamatan di jalan raya.
"Nanti akan kembali diundang semua stakeholder, sekali lagi tidak boleh ada yang lalai dalam menerapkan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya kita semua juga harus terus mengevaluasi," tambahnya.
