Mantap! Peringkat Pertamina Meroket ke-223 di Fortune Global 500

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) mengalami peningkatan peringkat di dalam daftar Fortune Global 500. Setelah tahun lalu perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik negara ini berada di peringkat 287, pada 2022 ini berada di peringkat 223.
Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2022, dengan kata lain juga sebagai satu-satunya badan usaha milik negara (BUMN) asal Indonesia.
1. Pertamina masuk Fortune Global 500 dengan mengantongi pendapatan 57,5 miliar dolar AS

Mengutip situs web Fortune, Senin (8/8/2022), Pertamina masuk ke daftar Fortune Global 500 dengan nilai pendapatan perusahaan sebesar 57,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun buku 2021. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 38,7 persen dibandingkan 2020.
Selain itu, Pertamina juga tercatat mengantongi laba bersih sebesar 2,04 miliar dolar AS pada periode 2021, naik sebesar 94,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selanjutnya, aset Pertamina tercatat sebesar 78,05 miliar dolar AS, dan total ekuitas pemegang saham sebesar 30,9 miliar dolar AS.
2. Pendapatan perusahaan-perusahaan China meroket tajam

Raksasa energi China, State Grid, China National Petroleum, dan Sinopec berhasil menduduki posisi lima besar. Untuk pertama kalinya, pendapatan dari 500 perusahaan global di China, termasuk Taiwan melebihi pendapatan dari perusahaan AS dalam daftar, terhitung 31 persen dari total.
"Korporasi-korporasi yang masuk dalam peringkat tahunan kami sebagai perusahaan terbesar di dunia juga meraup keuntungan yang memecahkan rekor pada tahun 2021. Namun gejolak tahun ini telah menghadang para pemimpin Fortune Global 500 dengan serangkaian krisis baru, banyak di antaranya adalah krisis politik dan ekonomi," tulis Fortune dikutip IDN Times.
3. Peringkat 10 besar perusahaan di Fortune Global 500

Berikut rincian 10 perusahaan yang menduduki urutan teratas di Fortune Global 500:
- Walmart
- Amazon
- State Grid
- China National Petroleum
- Sinopec Group
- Saudi Aramco
- Apple
- Volkswagen
- China State Construction Engineering
- CVS Health