Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Cari Cuan, 5 Startup Korea Selatan Belajar ke Indonesia

5 startup Korea Selatan kunjungi RI dalam kegiatan Deep Impact Discovery Trip (dok. KT&G Corporation)
Intinya sih...
  • Pasar Indonesia menarik investor teknologi, menandakan potensi besar dalam ekosistem bisnis global.
  • KT&G Startup Sangsang Camp mengadakan Deep Impact Discovery Trip ke Indonesia untuk membangun kolaborasi dan kemitraan strategis dengan inovator sosial muda Korea.
  • Lima startup Korea bertemu dengan pelaku bisnis dan investor teknologi di Indonesia, menawarkan solusi AI logistik pintar, daur ulang pakaian, kulit dari daun kaktus, produk vegan, dan platform seni.

Jakarta, IDN Times - Pasar Indonesia terus menarik perhatian besar investor yang berkecimpung di industri teknologi. Hal itu sekaligus menandakan potensi Indonesia yang besar dalam ekosistem bisnis global.

Potensi yang dimiliki Indonesia pun memikat KT&G Startup Sangsang Camp, sebuah program inkubator startup Korea yang diselenggarakan oleh KT&G Corporation. KT&G Corporation sendiri merupakan perusahaan global dari Korea Selatan yang fokus memproduksi tembakau dan ginseng.

Untuk mendalami potensi tersebut, KT&G Corporation mengadakan sebuah perjalanan ke Indonesia melalui program Deep Impact Discovery Trip.

1. Tentang Deep Impact Discovery Trip

KT&G Corporation adakan kegiaan Deep Impact Discovery Trip (dok. KT&G Corporation)

Deep Impact Discovery Trip merupakan kegiatan kunjungan yang dirancang
untuk memberdayakan inovator sosial muda Korea dalam memahami pasar
Indonesia serta membangun kolaborasi dan kemitraan strategis.

Selama 4 hari atau tepatnya mulai dari 23 hingga 26 Juli 2024, para inovator sosial muda Korea tersebut melakukan kunjungan dan pertemuan langsung dengan pelaku bisnis startup, investor, dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia.

"Deep Impact Discovery Trip mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan dampak berkelanjutan yang lebih dari sekadar eksplorasi pasar. Inisiatif ini memberdayakan inovator sosial muda dengan jejaring yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan global dan memberikan dampak positif dalam skala global," kata Head of ESG Management Office KT&G, Yong A Sim dalam pernyataan resminya, Senin (29/7/2024).

2. Ada lima startup yang ikut Deep Impact Discovery Trip

5 perwakilan startup Korea Selatan yang ke mengikuti Deep Impact Discovery Trip (dok. KT&G Corporation)

Sebanyak lima startup asal Korea yang merupakan peserta program KT&G
Sangsang Startup Camp difasilitasi untuk bertemu dengan startup dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia. Kelima startup itu adalah ROVIGOS, Yune Inc., GREEN CONTINUE, DIVE IN Group, dan Slunch Factory. Kelima startup ini masing-masing menawarkan solusi bisnis yang berbeda.

ROVIGOS menawarkan solusi AI logistik pintar yang fokus pada pemantauan emisi karbon dan membantu mengurangi emisi dalam proses logistik. Kemudian Yune Inc. mengembangkan solusi daur ulang pakaian berbasis ekonomi sirkular untuk memperpanjang siklus hidup pakaian dan mengurangi polusi.

Lalu GREEN CONTINUE menghadirkan solusi inovatif dengan mengubah
daun kaktus dan kulit buah yang dibuang menjadi bahan kulit berkualitas. Sementara itu, Slunch Factory memproduksi berbagai produk vegan Pengganti Makanan Rumahan (PMR) menggunakan produk sampingan seperti tahu lunak dan hasil pertanian lokal Korea. Terakhir, DIVE IN menghadirkan platform seni yang mengubah pengalaman menginap menjadi petualangan seni, unik, dan berkesan.

3. Pertemuan langsung dengan investor ventura

ilustrasi startup (freepik.com/rawpixel.com)

Deep Impact Discovery Trip juga tidak sekadar melakukan eksplorasi pasar
melalui pertemuan dengan startup lokal di Indonesia, tetapi juga memfasilitasi pertemuan langsung dengan investor ventura (Venture Capitalists) untuk mempromosikan kemitraan strategis.

Hal ini diharapkan dapat menjadi platform kolaborasi yang mendorong pertumbuhan bisnis dan mempercepat perubahan positif dalam tren ekosistem ekonomi di Indonesia.

"Dengan menyediakan sumber daya dan koneksi ini kepada para entrepreneur
muda, kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana solusi inovatif dapat berkembang. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan berbagi pengetahuan, para entrepreneur muda ini akan mampu mengatasi isu-isu global yang mendesak secara efektif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi pada masa depan yang lebih bersama," tutur Young A Sim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us