Startup Bersiap! Puluhan Pemodal Global Siap Suntik Dana di RI

- Kementerian Perindustrian akan mengadakan Startup4Industry Investment Summit 2024 pada Oktober 2024. Program Startup4Industry bertujuan untuk mengatasi masalah industri dengan kolaborasi antara startup dan investor. Pada acara Tech Link Summit, telah terjadi penandatanganan kontrak B2B senilai Rp47 miliar antara startup dan perusahaan industri.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) akan mengadakan Startup4Industry Investment Summit 2024 pada Oktober 2024.
Direktur IKM Logam, Mesin dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, mengatakan pada tahun sebelumnya acara serupa telah diadakan dengan mengundang 50 startup dan 26 investor. Kemenperin berharap acara tahun ini akan berjalan baik.
“Tentunya kita harapkan nanti para startup bisa berdiskusi dengan para investor, di mana saat ini Direktorat IKML telah menjalin kerja sama dengan empat venture capital,” kata dia di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
1. Investor mancanegara siap suntik modal startup Indonesia

Dini menjelaskan, sejak 2018 pihaknya telah mengadakan program Startup4Industry untuk mengatasi berbagai masalah industri. Setiap tahun, industri mendaftarkan masalah mereka dan dipertemukan dengan startup yang juga mendaftar untuk menawarkan solusi.
Menurutnya, kebutuhan industri berbeda-beda dan berkembang dari tahun ke tahun. Saat ini, teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mulai diimplementasikan, menggantikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang sebelumnya dominan.
Dini menyebut, program Startup4Industry tidak hanya berfokus pada industri kecil dan menengah, tetapi juga melibatkan dunia usaha, industri, dan masyarakat secara luas. Hal itu penting karena startup harus terus berkembang, meningkatkan keahlian, dan memperluas jaringan mereka secara global.
“Jadi, juga nanti summit nanti juga kan secara Asia ya, dengan investor se-Asia. Jadi tidak hanya untuk Indonesia aja," ujar dia.
2. Modal ventura ditargetkan suntik dana hingga 100 juta dolar AS

Sementara, Head of Investment Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo), Maulana Wiga, mengungkapkan dalam Startup Investment Summit pada Desember 2023, ada 26 perusahaan modal ventura (venture capital) dari seluruh Asia.
Di antara mereka, terdapat 2 dari Jepang, 1 dari Korea, sekitar 10 dari Singapura, dan selebihnya dari Indonesia. Venture capital tersebut diundang untuk berkolaborasi dengan startup di Indonesia. Dari 300 startup yang dikurasi, 50 startup terpilih berpartisipasi.
Pada Startup Investment Summit yang akan diadakan pada 8 Oktober mendatang, akan melibatkan sekitar 40-50 venture capital dari Asia dan global.
“Ya target kolaborasinya itu minimal banget itu ada 20 kolaborasi dengan target value sekitar 50 sampai 100 juta dolar AS,” ujar Maulana.
3. Startup dapat suntikan dana Rp47 miliar dari Tech Link Summit

Dini menambahkan, pihaknya baru saja berhasil menyelenggarakan forum pertemuan bagi industri, startup teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya melalui Tech Link Summit 2024.
Tech Link pertama kali dilaksanakan tahun ini. Acara tersebut meliputi workshop, seminar, one-on-one meeting, dan pameran. Selain itu, telah terjadi penandatanganan kontrak B2B (Business-to-Business) antara 17 startup dengan 19 perusahaan dunia usaha dan industri.
“Telah terjadi penandatanganan B2B antara 17 startup dengan 19 dunia usaha dan industri. Itu nilai sekitar Rp47 miliar,” tuturnya.
Ketua Umum Starfindo, Lukas Dedy Setiyawan, menambahkan setiap perusahaan industri memiliki kebutuhan akan solusi yang dapat ditawarkan startup. Belasan startup tersebut bergerak di berbagai bidang, seperti AI, Machine Learning (ML), Industrial Robotics (IRB, IoT), multimedia, dan sertifikasi.
“Itu semua punya solusi untuk dunia industri. Makanya, dari itu mereka mengadakan MoU yang nilainya sekitar Rp47 miliar,” ujarnya.