Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Investasi Emas? Ketahui Faktor yang Pengaruhi Harganya

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
Intinya sih...
  • Harga emas per gram mencapai level tertinggi Rp1,136 juta
  • Suku bunga acuan dari bank sentral AS mempengaruhi harga emas sebagai acuan investasi

Jakarta, IDN Times - Tren pergerakan harga emas terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Harga emas di dalam negeri mengacu kepada harga emas dunia yang menggunakan harga dalam dolar Amerika Serikat (AS), yang kemudian dikonversikan ke dalam rupiah sesuai dengan nilai tukar uang pada saat itu.

Dengan demikian, kalau kita ingin mengetahui fluktuasi harga emas maka kita perlu memantau pergerakan dari harga emas dunia selain memantau juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Lantas, apa saja yang mempengaruhi  harga emas hingga mencapai level tertingginya.

Melansir dari situs resmi logammulia.com, ada beberapa faktor yang mendorong peningkatan dan penurunan harga emas.

1. Suku bunga acuan

Chairman Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell pada Rabu (21/9/2022) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) untuk kelima kalinya tahun ini. (dok. YouTube Washington Post)

Suku bunga acuan adalah besaran dari bunga bank yang ditetapkan setiap bulan oleh bank sentral. Bunga tersebut kemudian dijadikan sebagai acuan untuk beragam produk pinjaman di bank maupun di lembaga keuangan yang lain.

Salah satu fungsi suku bunga acuan bagi bank maupun lembaga keuangan adalah untuk menetapkan bunga pinjaman dan bunga simpanan.

Penetapan suku bunga acuan ini juga dijadikan sebagai pedoman bagi para pelaku investasi. Salah satunya, adalah investasi emas, yang turut menggunakan suku bunga acuan khususnya dari bank sentral AS, the Fed.

Hal ini merupakan salah satu acuan utama dalam menentukan pilihan investasi yang pada akhirnya akan menentukan harga emas.

2. Pergerakan inflasi

ilustrasi inflasi (pexels.com/tima miroshnichenko)

Inflasi terjadi karena ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran barang atau jasa. Adanya inflasi mengakibatkan mata uang kehilangan nilainya, sehingga orang mencari aset yang dapat melindungi nilai kekayaan mereka dari depresiasi nilai mata uang.

Dalam situasi seperti ini, banyak investor berpaling ke emas sebagai bentuk aset lindung nilai yang berdampak pada harga emas yang makin meningkat.

3. Hukum penawaran dan permintaan

Emas batangan Antam. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Kenaikan atau penurunan harga emas per hari atau pertahun ternyata juga bisa dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan. Misalnya, dalam kondisi ketidakpastian global saat ini, terjadi peningkatan permintaan emas dari banyak negara di dunia.

"Permintaan melalui bank sentralnya dan tentunya dari masyarakatnya yang ingin mengamankan asetnya ke dalam aset yang lebih tahan terhadap gejolak," ujarnya.

Dalam kondisi ekonomi normal biasanya angka permintaan emas tergolong lebih rendah khususnya dari bank sentral dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jujuk Ernawati
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us