Memahami Apa Itu Business Goals: Definisi, Contoh, dan Tipsnya

Saat menjalankan bisnis, kamu pasti punya tujuan yang ingin dicapai, bukan? Nah, tujuan inilah yang disebut sebagai business goals atau tujuan bisnis. Business goals membantu perusahaan menentukan arah, mengatur strategi, dan memastikan semua tim bekerja ke arah yang sama. Tanpa tujuan yang jelas, bisnis bisa kehilangan fokus dan kesulitan berkembang.
Setiap perusahaan memiliki business goals yang berbeda, tergantung pada visi dan misi mereka. Ada yang ingin meningkatkan pendapatan, memperluas pasar, atau memperkuat brand. Namun, apa pun tujuannya, yang terpenting adalah bagaimana cara mencapainya secara efektif.
Di artikel ini, kita akan membahas pengertian business goals, mengapa penting untuk bisnis, cara menetapkannya, serta beberapa contoh yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu. Yuk, simak lebih lanjut!
1. Apa itu business goals?

Business goals adalah pencapaian yang ingin diraih oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini bisa bersifat umum, seperti meningkatkan pendapatan, atau lebih spesifik, seperti membuka cabang baru.
Business goals gak harus selalu detail atau memiliki langkah-langkah yang jelas. Mereka lebih seperti gambaran besar tentang apa yang ingin dicapai oleh bisnismu. Misalnya, jika kamu memiliki bisnis kecil, salah satu target bisnismu mungkin adalah meningkatkan penjualan sebesar 20 persen dalam setahun. Tujuan ini memberikan arah dan motivasi untuk tim agar bekerja lebih keras.
2. Mengapa business goals penting?

Business goals bukan sekadar target yang ingin dicapai. Mereka memiliki peran krusial dalam kesuksesan bisnis. Berikut alasan mengapa business goals penting:
- Memberikan arah dan fokus
Dengan menetapkan business goals, kamu dan tim akan tahu ke mana harus melangkah. Ini membantu menghindari kebingungan dan memastikan semua orang bekerja menuju tujuan yang sama. - Meningkatkan motivasi dan akuntabilitas
Ketika ada tujuan yang jelas, karyawan akan lebih termotivasi karena mereka tahu apa yang harus dicapai. Selain itu, business goals juga membuat setiap orang lebih bertanggung jawab atas tugas mereka. - Membantu mengukur kemajuan
Business goals yang terukur memungkinkan kamu untuk melacak sejauh mana kemajuan yang sudah dicapai. Ini membantumu mengevaluasi kinerja dan membuat keputusan yang lebih baik. - Mendorong inovasi dan pertumbuhan
Dengan menetapkan tujuan yang menantang, bisnis kamu akan terus mencari cara baru untuk berkembang dan tetap kompetitif di pasar.
3. Cara menetapkan business goals

Menetapkan business goals tentu gak bisa asal-asalan. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk memastikan tujuan kamu realistis dan bisa dicapai:
- Tetapkan tujuan jangka panjang terlebih dahulu
Mulailah dengan menentukan tujuan jangka panjang, yaitu tujuan yang ingin dicapai dalam waktu satu tahun, lima tahun, atau bahkan sepuluh tahun. Misalnya, kamu mungkin ingin meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 50% dalam lima tahun. - Pecah tujuan jangka panjang menjadi tujuan jangka pendek
Setelah memiliki tujuan jangka panjang, pecah menjadi tujuan jangka pendek yang lebih kecil. Misalnya, jika tujuan jangka panjangmu adalah meningkatkan pendapatan sebesar 50% dalam lima tahun, tujuan jangka pendek kamu bisa meningkatkan pendapatan sebesar 10% setiap tahun. - Buat langkah-langkah yang bisa diukur
Setiap tujuan tentu harus memiliki langkah-langkah yang jelas dan terukur. Misalnya, jika tujuan kamu adalah meningkatkan engagement di media sosial, jangan hanya mengatakan "posting lebih sering". Sebaliknya, buat tujuan yang spesifik seperti "posting tiga kali seminggu di dua platform media sosial". - Tetapkan tugas untuk karyawan
Setelah memiliki langkah-langkah yang jelas, bagikan tugas kepada karyawan atau tim yang bertanggung jawab. Pastikan setiap orang tahu apa yang harus mereka lakukan. - Ukur kemajuan secara berkala
Jangan lupa untuk memantau kemajuan secara teratur. Ini dapat membantu mengetahui apakah kamu berada di jalur yang benar atau perlu melakukan penyesuaian.
4. Contoh business goals

Berikut beberapa contoh business goals yang bisa kamu jadikan inspirasi:
Contoh tujuan jangka pendek
- Meningkatkan jumlah pengunjung website sebesar 20% dalam tiga bulan.
- Menambah jumlah followers media sosial sebanyak 5.000 dalam enam bulan.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 90% dalam satu tahun.
- Mengurangi waktu proses produksi sebesar 10% dalam enam bulan.
Contoh tujuan jangka panjang
- Meningkatkan pendapatan bisnis sebesar 15% dalam lima tahun.
- Membuka cabang baru di tiga kota dalam dua tahun ke depan.
- Memperluas jangkauan pasar ke luar negeri dalam lima tahun.
- Menjadi pemimpin pasar dalam industri tertentu dalam 10 tahun ke depan.
5. Business goals vs. business objectives

Meski sering digunakan secara bergantian, business goals dan business objectives sebenarnya berbeda, lho. Berikut perbedaannya:
- Business goals adalah gambaran besar tentang apa yang ingin dicapai, sementara business objectives adalah langkah-langkah spesifik untuk mencapainya.
- Business goals bersifat umum, sedangkan business objectives lebih terukur dan memiliki timeline yang jelas.
Contoh business goal: "Meningkatkan brand awareness."
Contoh business objective: "Posting konten di media sosial tiga kali seminggu selama enam bulan."
6. Tips menetapkan business goals yang efektif

- Gunakan framework SMART
Pastikan tujuan kamu Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (bisa dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (memiliki batas waktu). - Libatkan tim
Ajak karyawan kamu untuk berdiskusi dan memberikan masukan. Ini akan membuat mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi. - Fleksibel dan siap beradaptasi
Kadang, rencana gak selalu berjalan sesuai harapan. Jadi, bersiaplah untuk menyesuaikan tujuan jika diperlukan. - Rayakan pencapaian kecil
Jangan lupa untuk merayakan setiap pencapaian, sekecil apa pun. Ini akan meningkatkan semangat tim kamu.
Menetapkan business goals adalah langkah penting dalam menjalankan bisnis. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa mengarahkan bisnismu ke jalur yang benar, memotivasi tim, serta membuat keputusan yang lebih tepat.
Agar business goals lebih efektif, pastikan kamu menggunakan metode SMART, membuat rencana aksi yang jelas, dan melakukan evaluasi berkala. Dengan begitu, bisnis bisa terus berkembang dan mencapai kesuksesan sesuai yang diharapkan.
Jadi, sudah siap menetapkan business goals untuk bisnismu?