Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Iklan Niaga, Strategi Jitu Promosikan Produk

ilustrasi iklan pop-up (dok. AppSamurai)
ilustrasi iklan pop-up (dok. AppSamurai)
Intinya sih...
  • Iklan niaga penting untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas
  • Tujuan iklan niaga antara lain memperkenalkan, menawarkan, mendapatkan pelanggan, dan memperluas pasar
  • Fungsi utama iklan niaga adalah memberi informasi, membujuk konsumen, dan mengingatkan konsumen akan produk

Iklan niaga merupakan salah satu cara paling ampuh yang dilakukan hampir semua perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya karena iklan jadi sarana penting buat ngenalin produk ke lebih banyak orang.

Semakin banyak yang tahu, semakin besar peluang produk itu dibeli, entah karena butuh atau sekadar tertarik mencoba yang baru.

Nah, di era digital sekarang, iklan bisa lebih efektif lagi karena bisa dijangkau langsung ke target audiens lewat platform online. Dengan cara ini, perusahaan bisa lebih gampang menarik perhatian konsumen yang tepat, dan tentunya, meningkatkan profit.

Jadi, tidak heran kalau iklan niaga jadi senjata utama buat nge-boost brand dan produk di pasar yang semakin kompetitif. Biar enggak bingung, di bawah ini sudah IDN Times rangkum pengertian, tujuan, serta jenis iklan niaga.

1. Pengertian iklan niaga

ilustasi sedang mematau performa Facebook Ads (web.facebook.com)
ilustasi sedang mematau performa Facebook Ads (web.facebook.com)

Secara umum, iklan merupakan sebuah pesan yang dirancang untuk menarik perhatian dan mempengaruhi orang agar tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Iklan memiliki berbagai jenis, salah satunya adalah iklan niaga.

Iklan ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk suatu perusahaan kepada masyarakat luas. Selain itu, iklan niaga juga sering disebut sebagai iklan produk, karena fokus utamanya adalah mengenalkan barang atau jasa yang dijual kepada konsumen.

Berbeda dengan iklan nonniaga yang lebih bersifat sosial atau edukasi, iklan niaga murni untuk tujuan komersial. Konten iklan jenis ini biasanya berisi informasi mengenai keunggulan produk, bahan yang digunakan, cara pemakaian, hingga manfaat yang diperoleh konsumen. Semua ini dirancang untuk menarik perhatian dan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut.

Selain itu, brand awareness juga menjadi tujuan utama dari iklan niaga. Dengan sering munculnya merek dalam iklan, diharapkan masyarakat akan lebih mengenal dan mengingat merek tersebut. Ketika konsumen membutuhkan produk serupa, merek yang telah dikenali lewat iklan akan menjadi pilihan pertama yang terlintas di pikiran mereka.

2. Tujuannya

ilustrasi seseorang melakukan monetisasi blog dengan iklan. (Pexels.com/Burst)
ilustrasi seseorang melakukan monetisasi blog dengan iklan. (Pexels.com/Burst)

Pemasangan iklan niaga di berbagai platform—baik itu media sosial, mesin pencari, koran, majalah, atau lainnya memiliki tujuan yang jelas dan beragam. Berikut beberapa tujuan utama dari pemasangan iklan niaga:

  1. Memperkenalkan produk
    Salah satu tujuan utama iklan niaga untuk memperkenalkan produk. Ini termasuk mengenalkan nama produk, jenisnya, manfaat, hingga kegunaannya bagi konsumen. Tahap ini sangat penting dalam proses pemasaran karena memberi informasi dasar kepada masyarakat tentang produk yang ditawarkan. Iklan akan memberikan informasi di mana produk tersebut bisa dibeli, baik itu toko fisik maupun melalui platform online.
    Pengenalan produk ini tidak hanya berlaku untuk produk baru, tetapi juga untuk produk yang telah mengalami inovasi atau pengembangan. Dengan cara ini, iklan niaga dapat menjangkau konsumen yang sebelumnya belum mengetahui produk tersebut.
  2. Menawarkan produk
    Selain memperkenalkan produk, iklan niaga juga bertujuan untuk menawarkan produk secara langsung. Menawarkan produk berbeda dengan sekadar mengenalkannya—tujuan utama di sini adalah mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. Iklan jenis ini biasanya menggunakan teknik hard selling, di mana kalimat dan penawaran yang digunakan lebih menekankan pada ajakan untuk segera membeli.
    Tujuan dari pendekatan ini adalah menciptakan transaksi penjualan yang konkret. Iklan yang efektif akan langsung mendorong konsumen untuk melakukan pembelian, yang berujung pada peningkatan omzet dan profit perusahaan.
  3. Mendapatkan pelanggan
    Iklan niaga juga bertujuan untuk menarik pelanggan baru, melalui konten iklan yang menarik, perusahaan berusaha menawarkan produk dengan menonjolkan keunggulannya. Semakin banyak orang yang melihat iklan, semakin besar peluang produk tersebut untuk dibeli.
    Dengan mendapatkan lebih banyak pelanggan, perusahaan tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun loyalitas pasar. Ini akan memperkuat posisi brand di mata konsumen dan menciptakan hubungan jangka panjang.
  4. Memperluas pasar
    Tujuan berikutnya untuk memperluas pasar. Iklan yang disebarluaskan di berbagai media memungkinkan perusahaan menjangkau audiens yang lebih luas. Jika perusahaan hanya mengandalkan penjualan langsung atau melalui toko fisik, jangkauan pasar cenderung terbatas pada lokasi tertentu.
    Namun, dengan pemasangan iklan di media yang lebih luas, produk dapat dikenal oleh masyarakat di berbagai wilayah, bahkan di luar daerah asal perusahaan. Hal ini membuka peluang untuk mendapatkan pelanggan dari berbagai tempat, memperbesar pangsa pasar, dan meningkatkan potensi penjualan.

3. Fungsi iklan niaga

Ilustrasi perempuan sedang belanja online (123rf.com/pitinan)
Ilustrasi perempuan sedang belanja online (123rf.com/pitinan)

Berikut beberapa fungsi utama dari iklan niaga:

  • Informing (memberi informasi)
    Fungsi pertama adalah memberi informasi. Iklan niaga membantu menyampaikan informasi penting mengenai produk kepada masyarakat. Melalui iklan, konsumen yang awalnya tidak tahu tentang suatu produk bisa menjadi tahu, merasa tertarik, bahkan merasa membutuhkan produk tersebut, yang akhirnya mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
    Sebagai contoh, iklan niaga bisa memperkenalkan fitur baru dari suatu produk atau memberikan informasi tentang manfaat yang belum diketahui banyak orang. Fungsi ini sangat penting, terutama untuk produk yang baru atau yang memiliki inovasi terbaru di pasar.
  • Persuading (membujuk)
    Fungsi selanjutnya adalah membujuk atau persuading. Iklan niaga bertujuan untuk mengajak konsumen mencoba produk yang ditawarkan. Melalui iklan, perusahaan berusaha meyakinkan audiens tentang kelebihan produk tersebut, sehingga mereka tertarik untuk membeli dan mencoba.
    Selain itu, tujuan dari fungsi ini adalah agar konsumen tidak hanya membeli produk untuk pertama kalinya, tetapi juga melakukan repeat order—atau pembelian ulang. Iklan yang efektif akan membujuk konsumen untuk kembali membeli produk setelah pengalaman pertama yang memuaskan.
  • Reminding (mengingatkan)
    Fungsi terakhir adalah reminding atau mengingatkan. Setelah produk dikenal dan dibeli, iklan tetap berperan untuk mengingatkan konsumen akan produk tersebut. Iklan yang sering muncul di media akan membuat audiens terus ingat dengan merek atau brand produk.
    Jika suatu saat konsumen membutuhkan produk yang serupa, merek yang sering muncul dalam iklan akan menjadi pilihan pertama yang terlintas di pikiran mereka. Fungsi reminding ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan penjualan dan membangun loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

4. Ciri-ciri iklan niaga

Ilustrasi menikmati promo online (freepik.com/gratispik)
Ilustrasi menikmati promo online (freepik.com/gratispik)

Iklan niaga memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis iklan lainnya. Secara umum, berikut ciri-ciri dari iklan niaga:

  1. Komunikatif
    Iklan niaga menggunakan kalimat dan gambar yang komunikatif, artinya mudah dipahami oleh audiens. Dalam mempromosikan produk, iklan ini menyajikan informasi dasar yang jelas mengenai produk tersebut. Informasi seperti nama produk, fungsinya, tempat pembelian, dan siapa produsennya harus tercantum dengan jelas agar audiens dapat memahami produk yang sedang ditawarkan.
  2. Informatif
    Selain komunikatif, iklan niaga juga bersifat informatif. Iklan ini memberikan informasi yang lengkap dan spesifik mengenai produk yang dipromosikan, mulai dari nama produk, manfaat, cara penggunaan, hingga lokasi atau cara pemesanan. Fungsi informatif ini penting agar audiens tahu apa yang mereka dapatkan dan bagaimana mereka bisa membeli produk tersebut.
  3. Menarik
    Ciri ketiga dari iklan niaga adalah menarik. Iklan niaga dirancang untuk memikat perhatian audiens, baik melalui desain visual yang menarik maupun pemilihan kata-kata yang tepat. Gambar atau grafik yang digunakan sering kali dibuat unik dan eye-catching, sementara kalimat iklan dibuat dengan gaya yang kreatif untuk menarik perhatian publik. Dengan cara ini, iklan dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan membuat audiens tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan.
  4. Bersifat mengajak
    Iklan niaga juga sering menggunakan kalimat yang bersifat mengajak audiens untuk bertindak. Tujuannya untuk memotivasi mereka mengenal lebih jauh, mencoba, dan akhirnya membeli produk yang diiklankan. Contoh kalimat ajakan bisa bervariasi, seperti:
    - "Dapatkan produk ini sekarang juga di toko terdekat!"
    - "Bingung mencari solusi untuk (masalah)? Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!"
    Dengan kalimat seperti ini, iklan tidak hanya berfungsi untuk memperkenalkan produk, tetapi juga mendorong audiens untuk segera melakukan tindakan, seperti membeli atau mencari informasi lebih lanjut.

5. Jenis iklan niaga

Ilustrasi belanja online (freepik.com/tirachardz)
Ilustrasi belanja online (freepik.com/tirachardz)

Iklan niaga, yang sering juga disebut sebagai iklan penawaran, dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:

  • Iklan niaga barang
    Iklan niaga barang adalah jenis iklan yang menawarkan produk fisik kepada masyarakat. Semua barang yang dapat dilihat, disentuh, dan dibeli secara langsung masuk dalam kategori ini. Contohnya bisa berupa iklan sepatu, pakaian, elektronik, buku, atau produk konsumen lainnya.
    Tujuan dari iklan niaga barang adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan barang tersebut agar dapat dijual ke pasar yang lebih luas. Iklan jenis ini biasanya lebih fokus pada fitur, manfaat, dan harga produk yang ditawarkan.
  • Iklan niaga jasa
    Sedangkan, iklan niaga jasa lebih berfokus pada promosi produk berbentuk layanan, bukan barang fisik. Iklan ini digunakan untuk menawarkan berbagai jenis layanan yang bisa dinikmati oleh konsumen. Misalnya iklan tentang jasa perawatan kecantikan di salon, jasa perbaikan mobil di bengkel, layanan penerjemahan, atau jasa pengetikan.
    Iklan niaga jasa biasanya menyoroti kualitas layanan, pengalaman yang ditawarkan, dan alasan mengapa audiens harus memilih jasa tersebut dibandingkan dengan yang lain.

Penulis: Syifa Putri Naomi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Ambar
Jujuk Ernawati
Putri Ambar
EditorPutri Ambar
Follow Us