Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Anggaran K/L Terserap 87,1 Persen

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/Mathieu Stern)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/Mathieu Stern)
Intinya sih...
  • Realisasi belanja per November
  • Hingga 30 November 2025, realisasi belanja negara mencapai Rp2.911,8 triliun atau 82,5 persen dari outlook.
  • Optimistis belanja K/L akhir tahun bisa tercapai
  • Purbaya optimistis realisasi belanja negara akan mencapai target hingga akhir 2025.
  • Belanja K/L selalu meningkat di akhir tahun
  • Jumlah SPM meningkat 64 persen secara bulanan dan KPPN telah menyiapkan berbagai persiapan untuk kelancaran pencairan anggaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan mencatat pencairan anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) meningkat signifikan menjelang akhir tahun anggaran 2025.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut tingginya permintaan pencairan anggaran menunjukkan kesiapan K/L dalam menjalankan program.

“Sekarang kami agak keteteran karena mereka minta dana terus. Jadi kami kendalikan sedikit. Ini justru menunjukkan K/L lebih siap dibandingkan sebelumnya, apalagi ada kekhawatiran anggaran dipotong jika tidak dibelanjakan,” ujar Purbaya dikutip, Kamis (18/12/2025).

1. Realisasi belanja per November

Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga 30 November 2025, realisasi belanja negara mencapai Rp2.911,8 triliun atau 82,5 persen dari outlook. Dalam satu bulan terakhir, pemerintah perlu merealisasikan belanja sekitar Rp615,7 triliun untuk mengejar target akhir tahun.

Belanja pemerintah pusat tercatat Rp2.116,2 triliun, terdiri dari belanja K/L sebesar Rp1.110,7 triliun dan belanja non-K/L Rp1.005,5 triliun. Sementara itu, transfer ke daerah telah mencapai Rp795,6 triliun atau 92,1 persen dari outlook.

2. Optimistis belanja K/L akhir tahun bisa tercapai

ilustrasi cadangan devisa (unsplash.com/ Viacheslav Bublyk)
ilustrasi cadangan devisa (unsplash.com/ Viacheslav Bublyk)

Dengan data terkini, Purbaya optimistis realisasi belanja negara akan mencapai target hingga akhir 2025.

Menurutnya, bila terdapat deviasi, hal tersebut lebih disebabkan oleh penyesuaian belanja K/L. Dengan kesiapan yang ada saat ini, kinerja belanja diyakini akan terus membaik pada 2026.

“Artinya K/L sudah lebih siap membelanjakan anggaran. Tahun depan kami tidak mengubah APBN berdasarkan kondisi sekarang. Saya kira kesiapan mereka jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” katanya.

3. Belanja K/L selalu meningkat di akhir tahun

IMG-20251003-WA0031.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti dalam Media Briefing di Kemenkeu. (IDN Times/Triyan).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti mengungkapkan, hingga 18 Desember 2025 pihaknya telah menerima 611 ribu Surat Perintah Membayar (SPM).

Jumlah tersebut meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan melonjak 64 persen secara bulanan.

Astera menjelaskan, secara musiman penyerapan belanja memang meningkat tajam pada akhir tahun. Karena itu, Kemenkeu melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di seluruh daerah telah melakukan berbagai persiapan.

“SPM sampai pertengahan 18 Desember ini sudah 611 ribu. Kenaikannya luar biasa, sekitar 64 persen dibandingkan bulan lalu,” ujar Astera.

Ia menambahkan, KPPN telah menyiapkan tambahan pegawai, sarana-prasarana, serta infrastruktur telekomunikasi untuk memastikan kelancaran pencairan anggaran. Khusus di wilayah terdampak bencana, Kemenkeu menyiapkan layanan internet berbasis Starlink.

“Untuk KPPN di daerah terdampak bencana, kami siapkan Starlink, staf tambahan, hingga genset. Harapannya pencairan anggaran akhir tahun dapat berjalan lancar tanpa kendala,” pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in Business

See More

California Beri Kredit Pajak ke 28 Proyek Film Baru

19 Des 2025, 23:50 WIBBusiness