Dalam dunia saham, kamu akan mengenal istilah opsi. Opsi sendiri merupakan kontrak yang berisikan hak untuk membeli maupun menjual aset dengan harga dan waktu yang telah ditentukan.
Nah, opsi sendiri terbagi menjadi dua, yaitu opsi beli dan juga opsi jual. Pada artikel ini, akan dibahas lebih dalam mengenai opsi jual. Berikut penjelasannya.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, opsi jual merupakan salah satu dari jenis opsi yang ada di dunia saham. Opsi jual ini sendiri berarti pemiliki opsi berhak untuk menjual aset.
Namun, bukan sebuah keharusan pemiliki opsi untuk menjual aset sebelum waktu atau harga yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga, keputusan untuk menjual tersebut tergantung dari pemegang opsi.
Sebelum pemegang opsi melakukan penjualan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi pertimbangan, yaitu:
1. Melakukan trading simulation
Sebaiknya kamu menghindari godaan untuk mempertaruhkan uang pada teknik yang baru saja dipelajari. Pilihlah perdagangan latihan atau simulasi untuk menghindari risiko perdagangan opsi yang sesungguhnya dan kerugian besar.
2. Menggunakan limit order atau limit pemesanan
Sebaiknya menghindari membayar harga pasar untuk opsi karena harga eksekusi bisa lebih tinggi daripada harga yang diharapkan. Maka tentukan harga dengan limit pemesanan dan maksimal laba yang dimiliki.
3. Lakukan evaluasi ulang terhadap strategi yang digunakan secara berkala
Kamu perlu belajar dari kesalahan sambil mengulangi strategi yang baik dan sukses, sehingga, kamu dapat meningkatkan laba. Fokus lah pada strategi yang dimiliki daripada melakukan diversifikasi.
4. Amati dan pantau kondisi keuangan pribadi
Hindari untuk memasukkan lebih dari 10% tabungan ke dalam perdagangan opsi, karena perdagangan opsi memiliki risiko yang cukup tinggi.
Berikut beberapa nilai pada kontrak opsi dijual:
Demikian pembahasan mengenai opsi jual di dalam dunia saham. Sebaiknya, pertimbangkan baik-baik sebelum kamu akan melakukan penjualan opsi, ya.