Mengenal 4 Perbedaan Startup dan Corporate

Pada corporate, biasanya tempat bekerja berada di suatu gedung perkantoran. Dalam membagi ruangannya pun dibuat semacam sekat antarmeja dan ruangan. Hal ini karena jumlah karyawan yang ada cukup banyak. 

Berbeda dengan startup, perusahaan ini biasanya bekerja di coworking space atau area terbuka, hal ini bertujuan membangun komunikasi yang lebih intensif antarkaryawan. Namun, tidak dapat dimungkiri terdapat startup yang berada di gedung perkantoran juga. 

Perbedaan startup dan corporate selanjutnya adalah dari budaya dan cara bekerja. Dalam corporate, biasanya budayanya lebih kaku dan mengikat. Sedangkan startup biasanya diisi oleh para lulusan baru yang memiliki ide-ide segar, sehingga biasanya budaya kerja startup tidak begitu formal. 

Dari cara bekerja, corporate umumnya membagi tugas dan kewajiban masing-masing karyawan secara mendetail dan terstruktur. Hal ini karena lingkungan kerja yang ada sudah lebih stabil. Sedikit berbeda dari itu, di startup, karyawan biasanya bekerja sama dengan divisi lainnya yang kemudian membuka peluang untuk belajar hal yang baru.

Jam kerja kedua perusahaan ini juga berbeda. Pada corporate, jam kerja sudah diatur dengan ketat oleh perusahaan, umumnya sekitar jam 9 pagi hingga jam 5 sore.

Sedangkan startup memiliki jam kerja yang lebih fleksibel. Namun, ada juga yang menetapkan jam kerja tertentu.

Perbedaan startup dan corporate yang terakhir terlihat dari gaji dan tunjangan yang diberikan. Corporate biasanya memiliki aturan tersendiri yang disusun secara ketat dan jelas mengenai sistem gaji, tunjangan, bonus, uang lembur hingga kenaikan gaji. 

Semantara gaji di startup yang sudah merambah luas, mungkin memiliki standar gaji tinggi. Namun, untuk startup yang baru merintis bisa biasanya gaji hanya sebatas upah minimum wilayah tersebut, lalu ditambahkan bonus dan tunjangan, tetapi hal ini sifatnya tidak pasti.