Menhub Budi: Pak Luhut Penyelamat Saya
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersyukur dapat sembuh dari virus corona. Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung kesembuhannya.
Dalam kesempatan itu, Budi Karya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Pada saat dinyatakan positif COVID-19, Jokowi langsung menghubungi istri Budi Karya.
"Saya sadar jam 8. Jam 8 seperempat presiden sudah telepon. Walaupun lewat telepon buat saya dan keluarga cukup besar. Kedua terima kasih kepada RSPAD, lalu teman-teman di kabinet," ujarnya dalam video conference, Senin (27/4).
1. Budi Karya puji Luhut sebagai penyelamatnya
Budi juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut beberapa kali mengimbau dirinya untuk beristirahat.
"Rupanya pak LBP berhubungan dengan dokter Budi (Waka RSPAD) dan dr. Nyoto. Setiap lapor dia bilang 'udah tau aku, kamu ngapain saja'. Terima kasih, apalagi dia jadi ad interim saya," ucapnya.
"Berikutnya saya terima kasih lagi dan terharu pada wartawan. Tiap hari nanya ke Bu Adita. Kapan nyambut gawe maneh. Aku bilang, bilang saja sudah mulai sembuh dan mulai berinteraksi," tambah Budi.
2. Budi Karya akui bekerja berlebihan
Budi mengakui bahwa sebelum terkena virus corona, dirinya bekerja berlebihan. Hal itu membuat dirinya rentan terkena dampak virus corona. "Bukan saya saja. Di Kemenhub rombongan saya kurang lebih ada tujuh."
"Saya gak tau kenanya di mana dan masing-masing berpencar. Saya termasuk yang paling tua karena 63 tahun," kata Budi Karya.
Meski demikian, ia mengucapkan terima kasih kepada tim dokter RSPAD yang telah merawatnya hingga sembuh seperti saat ini. Bahkan, tim dokter masih kerap menyambanginya untuk melakukan pemeriksaan.
Oleh karenanya saya sangat berterima kasih kepada tim RSPAD. Dokter dan semua tim. Yang luar biasa dan berdedikasi," ucapnya.
3. Budi Karya dinyatakan sembuh dari virus corona
Sebelumnya Budi Karya dinyatakan telah sembuh dari virus corona (COVID-19). Hal itu telah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya.
"Beliau pulang rawat 31 Maret 2020 dan sudah sampai saat ini 2 kali pemeriksaan PCR COVID-19. Negatif. Artinya dari kriteria kasus covid beliau sudah negatif pada saat ini," kata Budi.
