Menhub Rancang Strategi Cegah Varian Mu Masuk Indonesia

07 Sep 2021, 16:10 WIB

Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan segera menyiapkan strategi untuk mencegah varian baru COVID-19, yaitu varian Mu, masuk ke Indonesia. Langkah pertama yang diambil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi adalah melakukan konsolidasi internal dan melakukan koordinasi.

Kemenhub berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, yakni Kementerian Luar Negeri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan, Satgas Penanganan COVID-19, Ditjen Imigrasi, dan pihak terkait lainnya.

“Sesuai arahan bapak Presiden RI Joko Widodo yang memerintahkan kepada kami untuk mencegah masuknya varian baru COVID-19 ke Indonesia, kami segera menyiapkan langkah-langkah untuk mengantispasinya,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).

1. Pengendalian transportasi

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Budi mengatakan strategi pertama untuk mencegah masuknya varian baru COVID-19 ke Indonesia, salah satunya perlu dilakukan pengendalian transportasi di simpul-simpul transportasi yang melayani rute-rute internasional, yakni di bandara internasional maupun pelabuhan internasional.

“Kami segera menggelar pertemuan untuk berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti dengan Kemenlu, KKP, Satgas Penanganan COVID-19, dan Ditjen Imigrasi, untuk menentukan langkah-langkah pengendalian yang diperlukan, dalam rangka mencegah masuknya varian baru COVID-19,” ujar Menhub.

2. Menhub minta TNI dan Polri berjaga dan perkaya pengalaman

Ilustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Lebih lanjut Menhub mengatakan, Kemenhub juga akan melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penjagaan. Budi juga meminta pendapat para ahli epidemiologi, dan mencari informasi tentang pengalaman negara lain.

Selain itu, Kemenhub juga berkoordinasi dengan operator sarana dan prasarana transportasi agar tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya varian baru Covid-19.

3. Perintah Presiden Jokowi saat ratas

Ilustrasi Presiden Jokowi (IDN Times/Arief Rahmat)

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pernyataannya pada Rapat Evaluasi PPKM, Senin, 6 September menyatakan agar waspada terhadap adanya varian baru COVID-19 yakni varian Mu atau B.1.621. Presiden meminta Menhub untuk membantu mencegah masuknya varian baru tersebut ke Indonesia.

"Yang berkaitan dengan varian baru, varian Mu. Ini betul-betul kita lebih waspada jangan sampai merusak capaian yang kita lakukan," kata Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (6/9/2021).

Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa COVID-19 tidak mungkin hilang secara total. Menurutnya, COVID-19 hanya bisa dikendalikan. "Ini penting supaya tidak tejadi euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan," katanya.