Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhub Resmikan Posko Angkutan Lebaran 2025

Menhub, Dudy Purwagandhi meresmikan pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Menteri Perhubungan membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025/1446 H
  • Ada lebih dari 146 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi resmi membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran (Angleb) 2025/1446 H pada Jumat (21/3/2025).

"Hari ini kita berkumpul untuk menandai dimulainya posko operasional Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 hari, mulai dari 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025," kata Dudy.

Dudy menjelaskan, peresmian posko Angleb ini juga jadi momen penting dalam upaya semua pemangku kepentingan untuk memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan selamat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

1. Lebih dari 146 juta penduduk Indonesia melakukan mudik

Posko Angkutan Lebaran 2025 di Kemenhub (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Mudik diakui Dudy sebagai momen yang dinantikan jutaan masyarakat Indonesia lantaran telah menjadi tradisi sejak lama.

Oleh karena itu, bersamaan dengan momentum kebahagiaan itu, Dudy mengungkapkan adanya tantangan besar untuk memastikan kelayakan dan keselamatan perjalanan para pemudik selama periode Lebaran tahun ini.

"Pada tahun ini, diperkirakan ada lebih dari 146 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran, menggunakan berbagai moda transportasi, baik kendaraan pribadi, bus, kereta api, pesawat, maupun kapal," ujar Dudy.

2. Persiapan sarana dan prasarana transportasi yang dilakukan Kemenhub

Sejumlah penumpang turun dari Kapal Motor (KM) Awu di dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Untuk mendukung ratusan juta pemudik tersebut, Dudy mengklaim pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasaran transportasi sebaik mungkin. Ketersediaan dari segi jumlah dan keamanan jadi fokus yang disiapkan oleh Kemenhub.

"Untuk mendukung kelancaran arus mudik, sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan. Pemerintah juga telah melaksanakan rampcheck untuk memastikan semua armada dalam kondisi layak jalan dan aman untuk dioperasikan," tutur Dudy.

3. Berbagai kebijakan yang ditelurkan pemerintah untuk program mudik 2025

Ilustrasi beli tiket dadakan (123rf.com/milkos)

Selain itu, Dudy juga turut menyampaikan sejumlah kebijakan yang bisa membantu pemudik merayakan Lebaran di kampung halaman bersama dengan handai taulan dan sanak keluarga.

Kebijakan itu sejalan dengan penugasan Presiden Prabowo Subianto yang ingin negara hadir dan memberikan bantuan nyata kepada rakyat, terlebih dalam momen penting Lebaran ini.

"Salah satu bentuk nyata kehadiran negara adalah dengan adanya beberapa insentif dan kebijakan seperti penurunan tarif tiket pesawat sekitar 14 persen, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan biaya lebih terjangkau," kata Dudy.

Kemudian, sambung Dudy, program diskon tarif tol sampai dengan 20 persen dan program mudik gratis gratis agar semua masyarakat tak terkendala biaya dan menikmati fasilitas umum.

Dudy juga menyampaikan, pemerintah mendukung kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat untuk bekerja dari mana saja agar dapat merencanakan dan melaksanakan mudik dengan lebih mudah.

"Bersama kepolisian dan kementerian pekerjaan umum, Kementerian Perhubungan menghadirkan pembatasan anggota barang selama masa mudik dan arus balik lebaran. Tujuannya untuk memperlancar perjalanan pemudik dan menjamin keselamatan semua pihak," kata Dudy.

"Dengan perbaikan ini, negara tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga memberikan rasa aman, nyaman, dan bahagia bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran," sambungnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
Jujuk Ernawati
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us