Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhub: Stasiun Whoosh Bakal Tingkatkan Perekonomian Karawang

Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat tiba di Stasiun Kereta Cepat Karawang (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Stasiun Whoosh Karawang beroperasi 24 Desember 2024, mempersingkat perjalanan Jakarta-Karawang menjadi 15 menit dan Karawang-Bandung 20 menit.
  • Kehadiran stasiun ini berpotensi meningkatkan ekonomi daerah Karawang dan sekitarnya, terutama dalam sektor industri, wisata, bisnis, dan perumahan.
  • Diharapkan keberadaan Stasiun Whoosh Karawang dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, membantu mengatasi kemacetan, menekan emisi karbon, dan mendukung visi transportasi ramah lingkungan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan, kehadiran Stasiun Kereta Cepat atau Whoosh Karawang akan menciptakan efisiensi waktu. Hal itu lantaran membuat perjalanan Jakarta - Karawang hanya sekitar 15 menit dan Karawang - Bandung sekitar 20 menit.

Sejalan dengan itu, Stasiun Whoosh Karawang berpotensi menggerakkan serta meningkatkan ekonomi daerah Karawang dan sekitarnya.

"Karawang sebagai salah satu pusat industri terbesar, kini memiliki akses transportasi modern yang menghubungkan kawasan industri, destinasi wisata, pusat bisnis, hingga perumahan. Efeknya akan meningkatkan perekonomian daerah Karawang dan sekitarnya," kata Dudy saat peresmian Stasiun Whoosh Karawang, Selasa (24/12/2024).

1. Peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum

Stasiun Kereta Cepat Karawang (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dudy pun berharap, keberadaan Stasiun Whoosh Karawang bisa membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi itu pada akhirnya dapat membantu mengatasi kemacetan dan menekan emisi karbon dan mendukung visi transportasi ramah lingkungan.

"Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Karawang adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak dalam menghadirkan solusi transportasi yang modern, cepat, dan berkelanjutan," kata Dudy.

2. Tambah jumlah penumpang Whoosh

Stasiun Kereta Cepat Karawang (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang turut hadir dalam peresmian Stasiun Whoosh Karawang menyatakan, bakal ada tambahan ribuan pengguna Whoosh setiap harinya.

"Diperkirakan dengan hadirnya stasiun baru ini 3.000 sampai 5.000 penumpang bisa bertambah setiap harinya bahkan jika sudah terintegrasi secara utuh akses jalan menuju Stasiun Karawang ini termasuk dari stasiun menuju ke pusat Kota Karawang maka bisa di-expand lagi bahkan bisa belasan ribu. Ini harapannya," beber AHY.

3. Rata-rata penumpang harian Whoosh terus bertambah

Calon penumpang Kereta Cepat Whoosh (Dok KCIC)

Dengan beroperasinya Stasiun Whoosh Karawang, Whoosh kini akan berhenti di empat stasiun. Sejak awal operasional pada Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) telah menunjukkan perkembangan menggembirakan.

Rata-rata penumpang harian yang pada awal pengoperasian hanya sekitar 13.700 orang kini meningkat pesat menjadi sekitar 19.000 penumpang per hari di hari kerja dan 21.000 penumpang per hari saat akhir pekan. Bahkan, volume tertinggi pernah mencapai 23.400 penumpang per hari pada momen liburan.

Pada tahap pertama pengoperasian, Stasiun Karawang akan melayani 20 perjalanan Whoosh per hari, dari total 48 perjalanan kereta cepat Jakarta - Bandung. Lalu pada tahap kedua yang direncanakan mulai awal Februari 2025, perjalanan Whoosh akan ditambah menjadi 62 kereta per hari, dengan 31 perjalanan berhenti di stasiun Karawang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us